
Bola.net - Midfielder Barcelona FC, Jonathan dos Santos, menilai jika komentar rekan setimnya, Gerard Pique, soal filosofi tiki-taka telah banyak disalahartikan.
Belum lama ini, Pique mengungkapkan jika timnya sempat diperbudak oleh gaya bermain tiki-taka. Keberadaan dua pelatih sebelumnya, Josep Guardiola dan Tito Vilanova disebut mempengaruhi hal itu.
Pique menambahkan bahwa kedatangan Gerardo Martino ke Nou Camp musim ini bakal banyak membawa perubahan positif, terutama dalam segi permainan.
Opini tersebut rupanya memancing banyak argumen, dan kini coba diluruskan Dos Santos. Menurutnya, komentar Pique berdasar pada pengalaman sebagai pemain yang besar bersama filosofi tiki-taka itu sendiri.
"Pique tumbuh di Barcelona, dengan filosofi Barcelona, dan tim selalu bermain dengan filosofi tersebut. Saat ini memang benar jika kami lebih banyak memainkan bola panjang, atau tidak selalu bola pendek. Jadi publik menilai Barca berubah, namun saya pikir tak ada perbedaan mencolok," kelakar pemain asal Meksiko berusia 23 tahun itu.
"Tim masih bermain dengan cara yang sama. Benar jika pelatih mendesak kami atas apa yang sempat hilang musim lalu, yakni intensitas menekan lawan dan agar bermain lebih direct." [initial]
(esc/atg)
Belum lama ini, Pique mengungkapkan jika timnya sempat diperbudak oleh gaya bermain tiki-taka. Keberadaan dua pelatih sebelumnya, Josep Guardiola dan Tito Vilanova disebut mempengaruhi hal itu.
Pique menambahkan bahwa kedatangan Gerardo Martino ke Nou Camp musim ini bakal banyak membawa perubahan positif, terutama dalam segi permainan.
Opini tersebut rupanya memancing banyak argumen, dan kini coba diluruskan Dos Santos. Menurutnya, komentar Pique berdasar pada pengalaman sebagai pemain yang besar bersama filosofi tiki-taka itu sendiri.
"Pique tumbuh di Barcelona, dengan filosofi Barcelona, dan tim selalu bermain dengan filosofi tersebut. Saat ini memang benar jika kami lebih banyak memainkan bola panjang, atau tidak selalu bola pendek. Jadi publik menilai Barca berubah, namun saya pikir tak ada perbedaan mencolok," kelakar pemain asal Meksiko berusia 23 tahun itu.
"Tim masih bermain dengan cara yang sama. Benar jika pelatih mendesak kami atas apa yang sempat hilang musim lalu, yakni intensitas menekan lawan dan agar bermain lebih direct." [initial]
(esc/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 04:07 -
Liga Spanyol 5 Desember 2025 16:01Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
-
Liga Inggris 5 Desember 2025 15:52Krisis Bek Kanan, Real Madrid Tetap Ogah Belanja di Bursa Transfer Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 10:56 -
Otomotif 6 Desember 2025 10:39 -
Otomotif 6 Desember 2025 10:18 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:39 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:23 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 09:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
