
Bola.net - - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengaku jika banyak pihak yang meragukan dia akan jadi pemain sepak bola yang sukses. Sebab, secara fisik Modric jauh dari ideal. Dia kurus dan pendek.
Modric memang menjadi gambaran ideal bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Dia tumbuh di lingkungan yang sulit saat masih kecil, berada di pengungsian. Tapi, dia mampu mengembangkan bakat bermain sepak bola.
Untuk standar pemain Eropa, fisik Modric juga kurang ideal. Apalagi dia berposisi sebagai gelandang. Tapi, faktor fisik tidak mampu membendung talenta dan kerja keras pemain asal Kroasia tersebut. Pada akhirnya, dia sukses.
Simak penuturan Luka Modric tentang banyaknya pihak yang meragukannya saat masih kecil di bawah ini.
Terus Diragukan
Tahun 2018 menjadi capaian yang epik bagi Luka Modric. Dia menjadi pemain terbaik FIFA, meraih Ballon d'Or, menjadi pemain terbaik Liga Champions dan juga Piala Dunia 2018. Modric pun mengantar Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
Semua capaian tersebut, diraih oleh Modric setelah sekian banyak keraguan yang menyertai karirnya.
"Saya selalu dikelilingi oleh keraguan sejak masih kecil. Karena fisik saya, karena tinggi badan saya," ucap Modric dikutip dari Marca.
"Beberapa orang merasa faktor-faktor itu penting untuk menentukan kesuksesan di sepak bola. Tapi, saya tidak pernah ragu pada diri sendiri. Kepercayaan dan keyakinan ini, saya akhirnya bergabung dengan klub terbaik dunia," imbuh Modric.
"Banyak orang yang tidak percaya dengan saya, itu adalah bagian dari kehidupan saya, selalu dikelilingi keraguan. Selalu ada yang bilang saya tidak akan sampai ke puncak," tegas mantan pemain Tottenham ini.
Pembuktian Modric
Terus diragukan tidak membuat Luka Modric patah arang begitu saja. Modric justru makin terlecut. Akhirnya, setelah kerja keras yang terus dia lalukan, setelah beragam gelar yang dia raih secara kolektif, pengakuan itu datang.
"Akhirnya orang mengakui semua yang sudah saya capai di karir profesional, itu membuat saya bahagia. Saya harus memenangkan banyak hal untuk bisa mewujudkannya. Akhirnya, saya sadar bahwa sepak bola bukan hanya gol, gol dan gol," tutup Modric.
Berita Video
Berita video mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, mengungkapkan penyebab dirinya dan Maman Abdurrahman bisa blunder pada laga leg I Final Piala AFF 2010.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...