
Bola.net - Nama Luka Jovic akan selalu tercatat dalam sejarah sebagai pembelian gagal Real Madrid. Jovic menyadari ini dan merasa waktunya pindah ke Madrid ketika itu memang terlalu cepat.
Los Blancos mendatangkan Jovic pada awal musim 2019/2020. Madrid merogoh saku hingga 63 juta Euro untuk menebusnya dari Eintracht Frankfurt.
Tepat di musim itu, Jovic sebenarnya juga baru saja dipermanenkan Frankfurt. Pemain blasteran Serbia dan Bosnia ini tampil memikat selama dua musim menjadi pemain pinjaman dari Benfica.
Namun, godaan untuk bermain di Madrid meluluhkan hati Jovic. Ia rela untuk segera meninggalkan tim yang sangat menghargai jasanya tersebut.
Terlalu Awal
Minat Madrid untuk memboyong Jovic muncul setelah sang pemain tampil impresif di musim 2018/2019. Total 27 gol dilesakkan dalam 48 pertandingan.
Begitu pindah ke Madrid, keganasan pemain yang sekarang berusia 25 tahun itu memudar. Ia hanya mampu menyarangkan total dua gol dari 27 pertandingan.
"Sejak awal itu salah. Saya meninggalkan Frankfurt terlalu cepat, setelah hanya berada di puncak performa selama satu musim," akunya kepada La Repubblica.
Kurang Siap Mental
Bermain di Madrid artinya siap untuk mendapatkan sorotan dari mata dunia. Jovic yang ketika itu masih belia kurang siap mental untuk menghadapinya.
Alhasil, Jovic yang sedang jatuh tak kuasa untuk bangkit. "Semua sorotan diarahkan kepada saya. Tapi saya masih berusia 21 tahun saat itu berada di tim terbesar di dunia," sebut dia.
"Saya berada di tengah situasi cedera, COVID, dan tekanan yang membabi buta. Jelas itu adalah pengalaman yang tidak menyenangkan," ucap Jovic.
Perlahan Kembali Tajam
Madrid tidak punya keputusan lain, selain meminjamkannya keluar pada musim 2020/2021. Frankfurt berminat untuk menyambut eks pemainnya tersebut.
Sayangnya, ketajaman Jovic belum pulih sepenuhnya. Ia hanya mampu mencatatkan empat gol dari total 18 pertandingan saja.
Jovic kembali ke Madrid pada musim 2021/2022 dan hanya melesakkan satu gol dari 19 pertandingan.
Barulah di awal musim 2022/2023, Jovic pindah ke Fiorentina dengan status bebas transfer. Di sini, dia perlahan kembali tajam. 11 gol sudah dicetaknya dalam 34 pertandingan.
Sumber: La Repubblica
Klasemen La Liga 2022/2023
Bacaan Menarik Lainnya:
- 5 Kiper Terbaik di Musim Ini, Tidak Termasuk David de Gea
- Lini Depan Real Madrid Kehilangan Ketajaman: Hanya Satu Gol dalam Tiga Laga Terakhir
- Fans Real Madrid Usai Diimbangi Real Betis: Untung Ketutup Berita Skor 7-0
- Trofi La Liga 2022/2023: Hal Mustahil yang Masih Diperjuangkan Real Madrid
- Hasil Bola Tadi Malam: AS Roma Jegal Juventus, Liverpool Bikin Malu Man United!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...