
Bola.net - - Kylian Mbappe ternyata nyaris bergabung dengan Real Madrid sebelum akhirnya memilih PSG pada awal musim 2017/18 lalu. Dia tidak jadi ke Madrid hanya karena pimpinan PSG yang bekerja sangat keras untuk meyakinkan Mbappe.
Pemain 20 tahun ini memang dikenal sebagai salah satu calon pemain terbaik dunia di masa mendatang. Di usia yang begitu muda, dia sudah membantu Prancis menjuarai Piala Dunia dan meraih penghargaan pemain muda terbaik.
Mbappe sudah lama dikenal sebagai penggemar berat Cristiano Ronaldo dan Real Madrid. Sebab itu, kepindahannya ke Madrid dinilai hanya masalah waktu.
Meski demikian, pada akhirnya PSG yang terlebih dahulu mendapatkan Mbappe. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kerja Keras PSG
Luis Ferrer, staf direktur olahraga PSG merupakan salah satu sosok penting dalam transfer Mbappe ke klub tersebut. Dia menjelaskan bahwa PSG sebenarnya sempat pesimistis bisa mendapatkan Mbappe, tapi pada akhirnya mereka berhasil merayu Mbappe dengan bekerja keras.
"Kami harus berkerja dua kali lipat dari yang dilakukan Real Madrid. Kami pergi ke rumah dia, kami bicara dengan orang-orang terdekatnya, kami menunjukkan proyek kami, kami harus melakukan banyak hal untuk membuktikan bahwa kami benar-benar menginginkan dia," buka Ferrer kepada AS.
"Membuktikan bahwa kami akan mewujudkan transfer itu, bahwa dia penting bagi kami. Untungnya, Kylian percaya pada kami dan kami bisa menutup transfer tersebut."
Nyaris Tak Mungkin
Menurut Ferrer, peluang PSG mendapatkan Mbappe saat itu sangatlah tipis. Sebab di saat yang sama Zinedine Zidane menghubungi Mbappe langsung dari Real Madrid, dan kala itu dia percaya Mbappe akan memilih Madrid.
"Ketika Zidane dan Real Madrid menelepon, setelah dia melihat mereka menjuarai dua Liga Champions saat itu, sangat sulit berpikir bahwa kami bisa meyakinkan dia."
"Kami melakukan segala hal yang bisa anda bayangkan untuk meyakinkan dia dan keluarganya," lanjutnya.
"Kami harus meyakinkan dia bahwa ini belum saatnya meninggalkan Prancis. Itulah salah satu poin utama kami. Kuncinya adalah mengatakan 'bertahanlah di Prancis, buktikan di sini, lalu setelahnya anda bisa pergi untuk mendulang pengalaman sebagai pemain asing di tempat lain'," tandas Ferrer.
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas tentang para legenda sepak bola yang tak pernah bermain di Premier League.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...