
Bola.net - - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, cukup senang ketika dia tahu bahwa Real Madrid tak akan diperkuat Sergio Ramos kala berjumpa timnya. Bagi Ten Hag, Ramos adalah bos dan pemain penting di skuat Madrid.
Sebelum laga digelar, Ten Hag merasa cukup optimis bisa meraih hasil bagus jika Madrid tak diperkuat oleh Ramos. Dan, ada yang dirasakan oleh Ten Hag benar-benar menjadi kenyataan.
Pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions, Ajax mampu mengalahkan Madrid dengan skor 1-4 di Bernabeu, Rabu (6/3) dini hari WIB. Hasil ini membuat Ajax berhak lolos ke babak perempat final dan menyisihkan Madrid.
Bagaimana payahnya Madrid saat tak diperkuat oleh Ramos? Simak selengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Payah Tanpa Ramos
Sergio Ramos adalah figur penting bagi Real Madrid. Bukan hanya secara teknis, tapi juga mental. Hal tersebut tentu tak bisa dipungkiri lagi. Ramos adalah bintang sekaligus kapten. Pengaruhnya besar sekali dalam tim.
Tidak mengherankan jika Ramos absen maka Real Madrid harus berjuang ekstra. Bahkan, dalam tiga laga kandang terakhir di Liga Champions tanpa Sergio Ramos, Madrid selalu menelan kekalahan. Termasuk lawan Ajax.
Kali pertama Madrid kalah saat tak diperkuat oleh Ramos terjadi ketika menjamu Juventus 12 April 2018 silam. Saat itu Madrid kalah dengan skor 1-3, Ramos absen karena mendapat sanksi akumulasi kartu.
Real Madrid have lost their last three Champions League home games without Sergio Ramos in the squad:
— Squawka Football (@Squawka) March 5, 2019
1-3 vs. Juventus (suspended)
0-3 vs. CSKA (not in the squad)
1-4 vs. Ajax (suspended)
😬 pic.twitter.com/Mpm1F2KaK8
Selanjutnya, Madrid juga kalah dengan skor 0-3 kala berjumpa CSKA Moskow pada fase grup musim 2018/19 ini. Madrid kemudian kalah 1-4 dari Ajax. Tiga laga tanpa Ramos, gawang Madrid sudah kebobolan 10 gol.
Catatan Buruk Real Madrid
Real Madrid adalah penguasa di pentas Liga Champions. Madrid adalah peraih gelar paling banyak dan Madrid adalah juara bertahan tiga musim terakhir. Tapi, kini Madrid sudah tersisih dan hanya akan jadi penonton saja.
Berdasarkan catatan Sqauwka, Madrid untuk pertama kalinya tersingkir dari babak 16 Besar sejak sembilan tahun terakhir. Sebuah rentan waktu yang tidak bisa dibilang pendek. Kali terakhir Madrid tersisih di babak 16 Besar terjadi pada musim 2009/10.
Selama rentan waktu 2010 hingga 2019, capaian terburuk Madrid adalah tersisih di babak semifinal. Bahkan, dalam rentan sembilan musim tersebut, Madrid mampu meraih empat gelar juara Liga Champions.
Berita Video
Berita video jadwal Liga Champions 2018-2019 leg-2. Manchester United bertandang ke markas PSG di Parc Des Princes, Paris, Kamis (7/3/2018).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...