
Bola.net - Pemangkasan gaji pemain bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Klub raksasa Spanyol, Barcelona, bahkan sampai harus melewati proses negosiasi alot hanya untuk mencapai kesepakatan dengan para pemainnya.
Pemangkasan gaji sendiri menjadi langkah yang harus diambil oleh sejumlah klub agar bisa bertahan hidup di era pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan kompetisi sempat mandek selama beberapa bulan.
Ketika kompetisi tidak berjalan, pemain pun tidak memiliki kegiatan. Ibaratnya, mereka mendapatkan 'gaji buta' dari klub. Sementara klub tetap harus beroperasi sebagaimana biasanya.
Mereka juga tidak bisa secara sepihak menghentikan gaji pemain karena adanya kesepakatan dalam bentuk kontrak. Sehingga, mau tak mau, manajemen klub harus bernegosiasi dengan para pemainnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alotnya Negosiasi Pemangkasan Gaji
Beberapa klub hanya melakukan pemangkasan gaji sekali. Berbeda dengan Barcelona yang merasakan dampak besar dari pandemi. Pada musim ini, klub asuhan Ronald Koeman tersebut harus kembali bernegosiasi dengan pemain.
Berdasarkan laporan dari Marca, pemain dan staf Barcelona bersedia untuk mendapatkan pemangkasan gaji. Tapi mereka tidak sepakat dengan proposal pertama yang ditawarkan oleh jajaran atas klub.
Mulanya Barcelona ingin melakukan pemangkasan biaya total sebesar 191 juta euro. Penawaran tersebut kemudian direvisi menjadi 146 juta euro saja dalam kondisi pembayaran yang sangat berbeda.
Setelah melalui proses negosiasi yang sengit, Barcelona dan para pemain beserta staf akhirnya mencapai kata sepakat. Biaya gaji pun menurun dari penawaran kedua menjadi 122 juta euro saja.
Dibayarkan Selama Empat Musim
Total 122 juta euro tersebut akan dibayarkan dalam empat musim, terlepas dari kapan kontrak sang pemain bakalan berakhir. Contoh yang paling jelas bisa dilihat dalam kasus sang bintang, Lionel Messi.
Seperti yang diketahui, kontrak Messi bakalan berakhir pada musim panas mendatang. Gaji yang seharusnya ia dapatkan pada musim ini akan dibayarkan dalam jangka waktu empat tahun ke depan, tanpa peduli apakah dirinya masih berada di Barcelona atau tidak.
Kebijakan ini berlaku bagi semua pemain tim utama hingga Barcelona B kecuali untuk beberapa nama: Gerard Pique, Marc-Andre Ter Stegen, Clement Lenglet dan Frenkie De Jong. Mereka memiliki kesepakatan tersendiri saat Josep Maria Bartomeu masih menduduki jabatan presiden.
(Marca)
Baca Juga:
- Skenario Transfer: Lionel Messi ke PSG, Kylian Mbappe ke Real Madrid
- Jadwal La Liga Spanyol 16-17 Desember 2020: Laga Sulit Real Madrid dan Barcelona
- Punya DNA Barcelona, Xavi Bakal Jadi Pelatih Masa Depan Blaugrana
- Barcelona vs PSG, Ronald Koeman: Ketat, tapi Seimbang
- Lionel Messi vs Neymar dan Kylian Mbappe, Siapa Bakal Jadi Pemenang?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...