
Bola.net - Gosip Kylian Mbappe ke Real Madrid rasanya jadi salah satu kabar yang terus berulang di setiap bursa transfer. Sudah sejak bertahun-tahun lalu Mbappe disebut bakal pindah, tapi sampai sekarang dia masih berkostum PSG.
Puncaknya ada pada musim panas 2023 lalu. Mbappe menolak meneken perpanjangan kontrak di PSG. Jadi, dalam kontrak yang sekarang, musim 2023/2024 ini adalah musim terakhir Mbappe di PSG.
Mbappe bahkan secara terbuka telah menolak tawaran kontrak baru dari PSG. Namun, ketika Real Madrid mencoba merekrutnya musim panas lalu, situasi tiba-tiba berbalik dengan cepat.
Madrid sudah siap membayar, tapi petinggi klub PSG langsung turun tangan untuk merayu Mbappe. Bahkan presiden Prancis, Emmanuel Macron siap turun langsung untuk merayu Mbappe agar tetap bertahan di PSG.
Menungggu Januari 2024
Masalah bagi PSG adalah bahwa hingga kini Mbappe belum juga meneken kontrak baru. Jika situasi ini bertahan hingga akhir tahun maka Mbappe akan memasuki enam bulan terakhir masa kontraknya per 1 Januari 2024 mendatang.
Nah, menurut aturan FIFA, pemain sudah boleh bernegosiasi secara terbuka dengan klub lain (di luar liga) begitu memasuki masa enam bulan terakhir masa kontrak. Mungkin kesempatan inilah yang ditunggu-tunggu Madrid.
Situasinya semakin menarik karena awal musim 2023/2024 ini tidak berjalan mulus bagi PSG. Meski ditangani pelatih baru, Luis Enrique, performa PSG tidak langsung meroket. Apalagi mereka telah kehilangan Neymar dan Lionel Messi.
Opera sabun di Januari
Menimbang situasi tersebut, wajar jika beranggapan bahwa drama transfer Mbappe akan kembali mencuat. Mulai Januari 2024 mendatang, opera sabun saga transfer bintang Prancis itu akan berlanjut.
Ada tiga tokoh utama di drama opera sabun ini: Mbappe, Madrid, dan PSG. Meski begitu, ada banyak peran pembantu di pihak PSG yang bisa membuat drama semakin memanas.
Keputusan sebenarnya ada di tangan Mbappe. Madrid tinggal menunggu dengan tangan terbuka. Ada janji trofi dan kejayaan Liga Champions yang bisa diberikan Madrid.
Nah, dilihat dari sisi mana pun, pihak yang paling rugi dalam drama ini adalah PSG. Mereka terancam kehilangan Mbappe secara cuma-cuma, meski tentu itu bukan langkah yang etis dari si pemain.
Sumber: Marca
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Jadwal Balapan, Hasil Lengkap, dan Klasemen Pembalap MotoGP 2023
- Sevilla vs Real Madrid, Ancelotti Rindu Sergio Ramos
- Ramalan Pochettino Soal Arteta di 20 Tahun Lalu Terbukti Benar
- Hasil Kualifikasi Moto2 Australia: Fermin Aldeguer Raih Pole, Kalahkan Aron Canet
- Chelsea vs Arsenal, Tuan Rumah Dalam Kondisi Pincang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...