
Bola.net - Setelah kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid, banyak yang menilai La Liga sudah tidak menarik. Hal ini juga makin diperkuat dengan menyusulnya kepindahan Lionel Messi ke PSG.
Mereka menganggap hal yang paling menarik dari La Liga adalah rivalitas kedua pemain terbaik di dunia tersebut. Tanpa mereka, laga paling sensasional el clasico mulai kehilangan pamornya.
Bagaimana tidak, sembilan tahun sudah kita merasakan rivalitas Ronaldo-Messi saat laga el clasico. Rivalitas itu bahkan menjalar ke karier individual mereka seperti raihan Ballon d'or, penghargaan individu hingga prestasi timnas masing-masing.
Namun kehilangan Ronaldo-Messi bukan berarti menjadi akhir bagi La Liga. Pasalnya klub Spanyol sudah banyak berbenah kembali untuk meramaikan La Liga. Bibit-bibit pemain bintang juga banyak bertebaran di klub Spanyol.
La Liga musim 2022/2023 tetap menarik. Berikut alasan La Liga masih menarik untuk ditonton.
Real Madrid Sudah Tunjukkan Kekuatan
Kehadiran Ronaldo di Real Madrid memang mendatangkan banyak peningkatan. Namun kehilangan Ronaldo bukan berarti membuat Real Madrid menjadi lemah.
Gelar juara Liga Champions musim lalu menjadi bukti ketangguhan Los Blancos tanpa Ronaldo. Real Madrid kembali menambah pundi-pundi trofinya setelah mengalahkan Eintracht Frankfurt di ajang Piala Super Eropa tengah pekan lali.
Real Madrid juga mulai memperdalam skuat yang ada dengan mendatangkan pemain baru. Sejauh ini Real Madrid telah mendatangkan Antonio Rudiger mantan bek tengah Chelsea dan Aurelien Tchouameni yang masih menjadi rekor transfer musim ini sebesar 80 juta euro.
Revolusi Barcelona
Musim ini Barcelona sudah memulai revolusinya. Presiden Barcelona yang baru, Joan Laporta merombak banyak aspek pasca ditinggalkan presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.
Saat ini Barcelona yang ditangani Xavi Hernandez kembali menjadi klub yang menakutkan di Eropa. Xavi aktif mendatangkan pemain incarannya untuk mengarungi La Liga musim ini.
Sejauh ini nama-nama seperti Robert Lewandowski, Raphinha, Franck Kessie, Jules Kounde, dan Andreas Christensen sudah bergabung Barcelona. Beberapa pemain di luar rencana juga sudah hengkang dari Camp Nou. Ousmane Dembele yang sempat dikabarkan hengkang juga sudah menekan kontrak baru.
Revolusi Barcelona musim ini langsung terasa pada tur pramusim. Saat itu terdapat satu laga el clasico yang dilaksanakan di Amerika Serikat. Barcelona era Xavi mengalahkan Real Madrid lewat gol roket pemain baru, Raphinha.
Atletico Madrid, Sang Pengusik Kemapanan
Berbicara La Liga tentu saja bukan hanya rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid saja. Kota Madrid juga punya klub tak kalah hebat selain Real Madrid yakni Atletico Madrid.
Atletico Madrid bukanlah klub yang patut diremehkan di La Liga. Musim 2020/2021 Atletico bahkan keluar sebagai juara La Liga. Atletico juga menjadi klub yang konsisten berada di tiga besar La Liga.
Bahkan di musim 2017/2018 dan musim 2018/2019 Atletico berhasil mengungguli rival sekota mereka Real Madrid dengan menempati posisi kedua. Di Eropa, Atletico juga menjadi salah satu tim unggulan yang berjalan jauh di Liga Champions.
Konsistensi Atletico sebagai tim besar semakin terasa dibawah asuhan Diego Simeone. Simeone juga sedang memperkuat Atletico untuk menghadapi musim ini dengan mendatangkan pemain baru. Sementara ini nama Axel Witsel, Nahuel Molina, dan Samuel Lino sudah bergabung Atletico.
Sulit Menentukan Tim di Luar Dua Besar
Selain rivalitas Barcelona-Real Madrid serta gangguan besar dari Atletico Madrid, La Liga juga masih memiliki banyak tim kuat lainnya. Beberapa diantaranya bahkan berkiprah baik di kompetisi Eropa.
Sevilla menjadi contoh yang pas sebagai klub kejutan La Liga. Mereka selalu konsisten membayangi tiga tim papan atas La Liga dengan berada di lima besar. Di Eropa, Sevilla juga sukses meraih empat gelar Liga Europa dalam satu dekade ke belakang.
Selain Sevilla, Villarreal juga menjadi tim penuh kejutan. Finish di posisi tujuh musim lalu, Villarreal bahkan sanggup menyingkirkan tim unggulan Liga Champions Bayern Munchen musim lalu.
Selain itu masih ada Real Betis yang kembali menemukan performa terbaiknya dengan finish di posisi lima klasemen akhir musim lalu. Valencia juga siap mengganggu dengan Gennaro Gattuso sebagai pelatih anyar mereka.
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Klasemen La Liga
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
Rasa Takut jadi Biang Kerok Kekalahan Juventus dari Real Madrid
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:08
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:51
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:49
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...