
Bola.net - Kekalahan Barcelona 1-2 dari Las Palmas akhir pekan lalu menyimpan sebuah momen yang sedikit disadari oleh banyak pengamat. Insiden ini terkait dengan hierarki kapten tim, yang tampaknya mengalami masalah selama pertandingan tersebut.
Pada laga itu, tiga dari lima kapten klub berada di lapangan. Namun, saat Frenkie de Jong masuk sebagai pemain pengganti, ia tidak menerima ban kapten dari Raphinha yang tetap memegang peran tersebut hingga peluit akhir berbunyi.
Keputusan ini terasa janggal karena dalam pertandingan sebelumnya, Raphinha selalu menyerahkan ban kapten kepada Frenkie saat gelandang asal Belanda itu masuk ke lapangan.
Ketidakkonsistenan ini mengundang tanda tanya, terutama mengingat status Frenkie sebagai kapten ketiga Barcelona, sedangkan Raphinha berada di urutan keempat dalam hierarki.
Ketidakkonsistenan dalam Tradisi Kapten
Dalam beberapa laga sebelumnya, transfer ban kapten dari Raphinha ke Frenkie merupakan pemandangan yang biasa. Contohnya terlihat dalam pertandingan melawan Alaves dan Bayern Munchen, ketika Frenkie langsung mengenakan ban kapten begitu ia masuk.
Hal serupa terjadi saat kemenangan 4-0 atas Real Madrid, di mana Frenkie menjadi kapten di babak kedua, serta dalam derby melawan Espanyol.
Bahkan dalam laga-laga ketika Frenkie masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir, seperti melawan Celta Vigo dan Brest, ia tetap mengakhiri pertandingan dengan status kapten. Ini menjadi indikasi peran kepemimpinannya yang terus berkembang di skuad Blaugrana.
Namun, anomali terjadi dalam laga melawan Las Palmas. Meskipun Frenkie masuk di babak kedua, Raphinha tetap mengenakan ban kapten hingga laga usai.
Situasi ini juga pernah terjadi sebelumnya, seperti saat Barcelona menang besar 4-0 atas Young Boys di Liga Champions, ketika Raphinha tetap menjadi kapten meski Frenkie bermain.
 La Liga
                    |
                    3 November 2025
 La Liga
                    |
                    3 November 2025
                
             
   
                 
   
                Apa Artinya bagi Hierarki Tim?
Ketidakkonsistenan ini menimbulkan spekulasi tentang dinamika kepemimpinan di dalam tim Barcelona. Sebagai kapten ketiga, Frenkie secara hierarki memiliki prioritas untuk mengenakan ban kapten begitu ia masuk menggantikan pemain lain.
Namun, fakta bahwa Raphinha tetap memegang peran tersebut dapat mencerminkan hal-hal yang lebih kompleks, seperti keputusan taktis atau preferensi internal.
Dengan jadwal padat yang menanti Barcelona, penting bagi tim untuk menjaga harmoni di antara para pemain senior mereka. Meskipun ini mungkin hanya insiden kecil, konsistensi dalam hierarki kapten dapat berperan penting dalam menjaga stabilitas dan semangat tim di masa mendatang.
Klasemen Liga Spanyol 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
- 
     Liga Spanyol 31 Oktober 2025 16:14 Liga Spanyol 31 Oktober 2025 16:14
- 
     Liga Spanyol 31 Oktober 2025 15:41 Liga Spanyol 31 Oktober 2025 15:41
- 
     Liga Spanyol 31 Oktober 2025 14:54 Liga Spanyol 31 Oktober 2025 14:54
- 
     Liga Spanyol 31 Oktober 2025 14:26 Liga Spanyol 31 Oktober 2025 14:26
- 
     Liga Spanyol 31 Oktober 2025 08:39 Liga Spanyol 31 Oktober 2025 08:39
LATEST UPDATE
- 
     Bolatainment 31 Oktober 2025 18:18 Bolatainment 31 Oktober 2025 18:18
- 
     Bola Indonesia 31 Oktober 2025 17:24 Bola Indonesia 31 Oktober 2025 17:24
- 
     Liga Inggris 31 Oktober 2025 17:22 Liga Inggris 31 Oktober 2025 17:22
- 
     Otomotif 31 Oktober 2025 17:20 Otomotif 31 Oktober 2025 17:20
- 
     Liga Italia 31 Oktober 2025 17:17 Liga Italia 31 Oktober 2025 17:17
- 
     Otomotif 31 Oktober 2025 17:06 Otomotif 31 Oktober 2025 17:06
MOST VIEWED
- Ruang Ganti Barcelona Memanas! Raphinha Salahkan Lamine Yamal Jadi Biang Kerok Kekalahan El Clasico
- Ancaman Keras Vinicius Usai Diganti pada Laga El Clasico: Selalu Saya, Saya Akan Meninggalkan Tim
- Dongkol Maksimal, Vinicius Junior Serius Ingin Cabut dari Real Madrid!
- Kritik Keras untuk Vinicius: Terlalu Banyak Mengeluh, Merengek ke Pelatih!
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5332312/original/066382000_1756466144-20250829-Momen-HEL_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398832/original/051870600_1761898343-PHOTO-2025-10-31-13-30-42__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399155/original/064464300_1761907628-Hujan_es_di_tangerang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399136/original/030433100_1761907238-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_17.38.31.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5399129/original/011813600_1761907070-20251031-istana-blak-blakan-sikap-keras-prabowo-lawan-kartel-narkoba-di-indonesia-698216.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399112/original/037149900_1761905935-PHOTO-2025-10-31-16-29-05.jpg)
