
Bola.net - Manajer anyar Chelsea, Jose Mourinho membalas kritikan Andres Iniesta yang mengatakan kehadiran Mou merusak La Liga. Bagi Mou satu-satunya yang ia 'rusak' di Spanyol adalah dominasi Barcelona.
Mourinho kembali ke Inggris untuk menangani Chelsea setelah sebelumnya 3 tahun berkuasa di Santiago Bernabeu. Manajer asal Portugal itu menganggap yang sudah dilakukannya bersama Madrid sebagai hal yang luar biasa, di antaranya ketika memecahkan rekor poin musim lalu.
"Saya membahayakan sepakbola Spanyol dengan menjadi pelatih yang mengakhiri dominasi Barcelona. Real Madrid menang di Barcelona, Real Madrid menang di final Copa del Rey, Real Madrid menang La Liga dengan 100 poin dan 121 gol. Ini jelas menyakitkan bagi mereka (Barcelona)," ucap Mourinho pada jumpa pers perdana sebagai Manajer Chelsea seperti dilansir Goal.com.
Gagal meraih trofi Liga Champions saat menangani Madrid memang disesalkan oleh Mourinho. Tetapi sederet prestasi lainnya saat menjadi nahkoda Los Blancos dianggapnya sebagai tolak ukur kesuksesannya.
"Saat-saat yang fantastis bagi saya, memenuhi ambisi meraih tiga gelar kompetisi domestik. Meski kami gagal meraih trofi Liga Champions, yang juga menjadi ambisi saya," Mou menambahkan.
Dalam jumpa pers yang sama Mourinho mengungkapkan betapa bahagia dirinya bisa kembali ke Chelsea. "Saya adalah The Happy One," begitu ujarnya. [initial]
Mourinho kembali ke Inggris untuk menangani Chelsea setelah sebelumnya 3 tahun berkuasa di Santiago Bernabeu. Manajer asal Portugal itu menganggap yang sudah dilakukannya bersama Madrid sebagai hal yang luar biasa, di antaranya ketika memecahkan rekor poin musim lalu.
"Saya membahayakan sepakbola Spanyol dengan menjadi pelatih yang mengakhiri dominasi Barcelona. Real Madrid menang di Barcelona, Real Madrid menang di final Copa del Rey, Real Madrid menang La Liga dengan 100 poin dan 121 gol. Ini jelas menyakitkan bagi mereka (Barcelona)," ucap Mourinho pada jumpa pers perdana sebagai Manajer Chelsea seperti dilansir Goal.com.
Gagal meraih trofi Liga Champions saat menangani Madrid memang disesalkan oleh Mourinho. Tetapi sederet prestasi lainnya saat menjadi nahkoda Los Blancos dianggapnya sebagai tolak ukur kesuksesannya.
"Saat-saat yang fantastis bagi saya, memenuhi ambisi meraih tiga gelar kompetisi domestik. Meski kami gagal meraih trofi Liga Champions, yang juga menjadi ambisi saya," Mou menambahkan.
Dalam jumpa pers yang sama Mourinho mengungkapkan betapa bahagia dirinya bisa kembali ke Chelsea. "Saya adalah The Happy One," begitu ujarnya. [initial]
(goal/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Spanyol 7 September 2025 13:15
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
-
Liga Spanyol 7 September 2025 11:40
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
MOST VIEWED
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
- Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
- Proyek Ambisius Barcelona 2026: Hansi Flick Yakin, Alessandro Bastoni Jadi Incaran Utama!
- Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...