
Bola.net - Vinicius Junior tidak banyak melakukan aksi memukau ketika berhadapan dengan pertahanan Barcelona. Perannya bagi Real Madrid seperti 'mati' di laga sepenting El Clasico.
Tanpa aksi-aksi magis Vinicius, Madrid juga kehilangan cara untuk menembus barikade pertahanan Blaugrana. Alhasil, Madrid menyerah 0-1 dari Barcelona di Santiago Bernabeu pada leg pertama semifinal Copa Del Rey 2022/2023, Jumat (3/3/2023) WIB.
Matinya Vinicius di laga ini ternyata ditanggapi berbeda oleh masing-masing manajer, yaitu Carlo Ancelotti dan Xavi Hernandez.
Xavi memuji kualitas pemain bertahannya untuk bisa menghentikan ancaman dari Vinicius. Sedangkan Ancelotti tidak melihat itu sebagai pertarungan individu semata.
Pujian untuk Pemain Bertahan
Xavi memberikan pujiannya kepada tiga pemain belakang yang bisa menjaga Vinicius sekuat tenaga selama pertandingan. Ia kaget karena hasilnya jauh lebih baik dari yang diharapkan.
"Araujo adalah salah satu bek terbaik di dunia. Kounde dan Alonso juga memainkan permainan yang hebat di laga," ujarnya dilansir dari Marca.
"Kami tidak bisa meremehkan kerja kami untuk menghentikan Vinicius. Biasanya dia bisa buat enam sampai tujuh peluang sendirian dalam satu laga, tapi hari ini tidak sama sekali," lanjut dia.
Gagal Ciptakan Tembakan
Statistik menyerang Vinicius di laga El Clasico ini pun terbilang mengejutkan. Ia gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Tidak hanya itu, penjagaan ketat pemain Barcelona membuatnya hanya mampu melakukan lima percobaan dribel. Ditambah lagi, Vinicius jadi pemain paling banyak dilanggar di laga ini dengan total lima kali.
Vinicius sempat mencoba gaya mainnya dengan tidak sering menguasai bola, tetapi lebih ke memberi umpan ke rekan-rekannya. Hasilnya pun sama saja. Vinicius tercatat hanya mampu melepaskan dua umpan silang sukses dari total enam percobaan.
Bela Vinicius
Ancelotti membela anak asuhannya itu. Ia tidak merasa Vinicius kalah kualitas individu dibandingkan dengan pemain-pemain Barcelona.
"Kami tidak akan fokus pada duel-duel individu," ujarnya singkat.
"Yang terjadi adalah, pertandingannya hanya tidak berjalan sesuai yang kami harapkan. Kami hanya perlu bermain lebih baik di leg kedua," ucapnya.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...