
Bola.net - Josep Guardiola punya reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Manajer Manchester City itu mengakui jika dia bisa mencapai level saat ini karena 'bantuan' dari Real Madrid.
Guardiola mencapai prestasi yang luar biasa sebagai pelatih. Saat memulai sebagai pelatih Barcelona, dia memberi banyak gelar. Dari Copa del Rey hingga Liga Champions diraihnya.
Setelah itu, dia bertugas sebagai juru taktik Bayern Munchen. Walau tak ada gelar Liga Champions yang dibawa ke Allianz Arena, Guardiola mampu mendominasi Bundesliga bersama Die Roten.
Setelah itu, giliran Manchester City yang merasakan sentuhan magis Guardiola. The Citizen meraih kejayaan di Premier League dan kini menjadi salah satu kekuatan besar di Eropa.
Berkat Real Madrid
Real Madrid rupanya memiliki andil penting di balik karir gemilang Pep Guardiola sebagai pelatih. Pasalnya, Guardiola selalu punya motivasi untuk meraih gelar lebih dari yang sudah diraih Real Madrid.
"Real Madrid tim yang sangat kuat, dalam segala hal, dan mereka telah membantu saya menjadi pelatih yang lebih baik," kata Guardiola kepada DAZN, dikutip dari Marca.
"Keduanya, bersama Jose Mourinho dan Manuel Pellegrini, dengan semua pelatih yang mereka miliki," sambungnya.
Barcelona punya rivalitas sengit dengan Real Madrid. Guardiola larut dalam rivalitas itu. Namun, ketika Los Blancos meraih capaian lebih baik, dia mengakui bahwa mereka memang layak.
"Mereka juara tiga kali Liga Champions berturut-turut, meraih dua gelar liga dari Barcelona ketika Barcelona dominan pada dekade ini di La Liga. Saya sangat senang bahwa hal-hal berjalan baik untuk mereka," katanya.
Liga Champions
Manchester City akan berjumpa Real Madrid di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions, 8 Agustus 2020 di Stadium Etihad. Man City unggul agregat dengan skor 2-1. Lalu, apa kata Guardiola jelang duel ini?
"Anda bertanya bagaimana perasaanmu ketika akan memenangkan sesuatu yang belum dimenangkan," kata Guardiola.
Liga Champions memang menjadi target utama Man City di bawah kendali Guardiola. Andai nantinya gagal meraih gelar juara, maka pria 49 tahun tidak keberatan jika dia cap gagal sebagai manajer Man City.
"Jika saya tidak memenangkannya, apakah saya akan gagal? Yah, saya akan gagal, tetapi yang penting adalah mencoba," tutup Guardiola.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Real Madrid Rilis Jersey Bernuansa Pink, Banyak Netizen Gemas, Banyak Juga yang Benci
- Barcelona Rilis Jersey Tandang Terbaru, Netizen: Bagus Sih, tapi Kok Pasaran Ya?
- Masih Tidak Ada Tempat untuk Takefusa Kubo di Real Madrid Musim Depan
- Barcelona Segera Gelar Negosiasi Kontrak Baru Ansu Fati
- Zinedine Zidane vs Mourinho-Klopp-Guardiola: Siapa Pelatih Genius Sebenarnya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...