Peringatan Keras Eks Pelatih Spanyol untuk Lamine Yamal: Tidak Akan Bertahan Lama

Peringatan Keras Eks Pelatih Spanyol untuk Lamine Yamal: Tidak Akan Bertahan Lama
Winger Barcelona, Lamine Yamal. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Di puncak popularitasnya sebagai pesepak bola muda paling menjanjikan, Lamine Yamal justru mendapat peringatan keras dari seorang legenda. Peringatan itu datang dari Javier Clemente, mantan pelatih timnas Spanyol yang pernah menukangi La Roja selama enam tahun.

Figur berpengalaman itu menyoroti kehidupan pribadi sang bintang muda Barcelona. Clemente secara terbuka mempertanyakan gaya hidup Yamal di luar lapangan hijau, menyiratkan bahwa hal itu dapat mengancam masa depan kariernya yang cemerlang.

Peringatan ini muncul di tengah situasi Yamal yang sedang menghadapi beberapa tantangan. Untuk pertama kalinya sejak meledak, kariernya mulai diwarnai oleh sejumlah kontroversi dan polemik yang melibatkan klub dan federasi.

1 dari 3 halaman

Sorotan pada Kehidupan Pribadi

Sorotan pada Kehidupan Pribadi

Reaksi Lamine Yamal dalam liga Liga Champions antara Club Brugge vs Barcelona, Kamis (6/11/2025). (c) AP Photo/Geert Vanden Wijngaert

Javier Clemente secara khusus menyoroti aspek kehidupan pribadi Lamine Yamal. Dia menegaskan bahwa masalah utama pemain berusia 18 tahun itu terletak pada perilakunya di luar lapangan.

"Sebagai pemain dia sangat bagus, tapi masalahnya adalah jika dalam kehidupan pribadinya dia tidak berperilaku benar sebagai atlet, dia tidak akan bertahan lama. Itu sudah jelas. Mereka tidak akan mengizinkannya," ujar Clemente dalam siaran radio Spanyol 'Què T'hi Jugues'.

Clemente melanjutkan analisisnya dengan menyebut bahwa lawan-lawan Yamal kini telah mempelajari permainannya. Dia memprediksi bahwa Yamal akan menghadapi penjagaan yang lebih ketat dan pengawasan khusus di setiap pertandingan ke depannya.

2 dari 3 halaman

Tantangan di Lapangan yang Semakin Berat

Mantan bos Betis dan Atletico Madrid itu mengakui kualitas luar biasa yang dimiliki Yamal. Dia menyebut sang pemain mampu melakukan hal-hal brilian dengan bola di kakinya.

Namun, Clemente justru melihat bakat itu sebagai pisau bermata dua. Kemampuannya yang luar biasa justru akan membuatnya menjadi target utama bagi setiap tim lawan yang akan merancang strategi khusus untuk menghentikannya.

Dia kemudian menyimpulkan bahwa dengan pengawasan ekstra ketat itu, penampilan Yamal mungkin tidak akan semenarik yang telah disaksikan publik selama ini. Tantangan sesungguhnya bagi Yamal adalah beradaptasi dengan tekanan yang semakin besar ini.

3 dari 3 halaman

Menanggapi Polemik Klub vs Timnas

Di luar peringatan untuk Yamal, Clemente menolak untuk ikut memperkeruh polemik antara Barcelona dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Dia memilih untuk tidak ambil bagian dalam perseteruan publik yang terjadi.

Clemente menyebut perselisihan itu sebagai "adu ayam" yang seharusnya tidak terjadi. Dia menegaskan bahwa dirinya memiliki konsep berbeda dalam menangani urusan seperti ini dan memilih untuk tidak terlibat.

Dia menekankan bahwa masalah antara klub dan federasi harus diselesaikan secara internal, bukan di depan publik. Menurutnya, Barcelona adalah klub yang sangat penting bagi timnas Spanyol, sehingga hubungan baik harus tetap dijaga.