Periode Kelam: Rodrygo di Real Madrid Sudah Puasa Gol 30 Laga

Periode Kelam: Rodrygo di Real Madrid Sudah Puasa Gol 30 Laga
Penyerang Real Madrid, Rodrygo (kiri), dan pemain Elche, German Valera, berebut bola pada laga La Liga antara Elche dan Real Madrid di Elche, Spanyol, Minggu, 23 November 2025 (c) AP Photo/Alberto Saiz

Bola.net - Rodrygo sedang berada dalam periode paling kelam sejak berseragam Real Madrid. Penurunan performa yang berlangsung lebih dari satu tahun terakhir menempatkannya dalam situasi genting, bahkan membuat penyerang berusia 24 tahun itu mencetak rekor yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Rodrygo memilih bertahan pada musim panas lalu setelah santer dikabarkan akan meninggalkan Santiago Bernabeu. Ia memutuskan untuk memperjuangkan tempatnya dalam proyek yang dibangun Xabi Alonso, pelatih baru yang menggantikan Carlo Ancelotti. Namun, jalan yang ia hadapi tidak mudah. Alih-alih bangkit, performanya justru semakin menurun.

Kini, Rodrygo harus menghadapi kenyataan pahit: 30 pertandingan tanpa satu pun gol untuk Real Madrid. Statistik tersebut menempatkannya sejajar dengan Mariano Diaz sebagai penyerang dengan puasa gol terburuk dalam sejarah klub. Jika tren buruk ini berlanjut satu pertandingan lagi, Rodrygo akan memegang rekor tersebut seorang diri.

1 dari 3 halaman

Rodrygo Catat Puasa Gol Terpanjang dalam Sejarah Real Madrid

Rodrygo Catat Puasa Gol Terpanjang dalam Sejarah Real Madrid

Aksi Mariano Diaz di laga Real Madrid vs Osasuna di Santiago Bernabeu, Senin (03/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Rodrygo mencatat statistik yang tidak diinginkan oleh penyerang mana pun: 30 pertandingan resmi tanpa mencetak gol. Rentetan ini mencakup seluruh kompetisi dan total waktu 1.339 menit bermain tanpa mampu menggetarkan gawang lawan. Situasi itu mencapai puncaknya setelah laga terbaru Real Madrid melawan Girona.

Gol terakhir Rodrygo untuk Los Blancos tercipta pada 4 Maret, ketika ia membobol gawang Atletico Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Di kompetisi La Liga, catatan tersebut lebih memprihatinkan lagi karena ia terakhir kali mencetak gol pada 19 Januari kontra Las Palmas. Sejak itu, tak satu pun peluangnya berbuah gol meski terus mendapat menit bermain.

Dengan catatan itu, Rodrygo kini menyamai rekor Mariano Diaz—30 pertandingan tanpa gol. Bedanya, Mariano mencapainya dengan jumlah menit bermain yang jauh lebih sedikit, yakni 986 menit. Melihat detail tersebut, beban psikologis Rodrygo bisa dikatakan lebih berat. Apalagi, ia sebelumnya dikenal sebagai pemain yang kerap tampil menentukan dalam laga-laga besar.

Nama selanjutnya dalam daftar puasa gol terpanjang adalah Rafa Maranon, yang mencatat 29 pertandingan dan 1.426 menit tanpa gol pada tahun 1970. Jika Rodrygo kembali gagal mencetak gol pada laga berikutnya, ia akan melewati Mariano dan menjadi penyerang dengan puasa gol terlama dalam sejarah Real Madrid.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 1 Desember 2025
Girona Girona
03:00 WIB
Real Madrid Real Madrid
2 dari 3 halaman

Karier Rodrygo yang Jalan di Tempat dan Masa Depan di Real Madrid yang Mulai Dipertanyakan

Karier Rodrygo yang Jalan di Tempat dan Masa Depan di Real Madrid yang Mulai Dipertanyakan

Ekspresi Rodrygo dalam laga Real Madrid vs Marseille di Liga Champions 2025/2026, Rabu (17/9/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez

Situasi ini tentu mengundang pertanyaan besar: apa yang sebenarnya terjadi dengan Rodrygo? Penyerang asal Brasil itu sebelumnya sempat menjadi elemen penting dalam skema serangan Real Madrid. Namun, performanya stagnan sejak akhir musim lalu dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Ia tampak kesulitan menemukan ketenangan saat berada di depan gawang, sementara kepercayaan dirinya semakin menurun dari pertandingan ke pertandingan.

Keputusan Rodrygo untuk bertahan pada musim panas sebenarnya menunjukkan tekad kuat. Akan tetapi, tekad tersebut belum berbuah hasil. Ia harus bersaing dengan pemain-pemain yang tampil lebih konsisten. Dalam sistem yang diterapkan Xabi Alonso, posisi Rodrygo memang tetap mendapat ruang, tetapi kontribusinya tak lagi seefektif musim-musim sebelumnya.

Jika tren ini tidak segera berakhir, masa depan Rodrygo bisa terancam. Real Madrid bukan klub yang sabar menunggu pemain pulih dalam waktu lama. Kompetisi internal sangat ketat, dan setiap pemain dituntut memberi dampak langsung. Rodrygo masih punya peluang untuk bangkit. Namun, ia harus membuktikan diri sesegera mungkin, terutama sebelum dirinya mencatatkan rekor yang tidak diinginkan sebagai penyerang dengan puasa gol terburuk sepanjang masa di klub raksasa Spanyol tersebut.

Sumber: Madrid Universal