
Bola.net - Presiden Espanyol, Joan Collet melontarkan kritik pedas terhadap perkembangan Liga Spanyol yang dianggapnya semakin tidak sehat dalam beberapa tahun terakhir.
Collet menyoroti pembagian hak siar dan juga isu finansial para peserta kompetisi yang memang selama ini terlalu tidak seimbang.
"Kompetisi ini tidak adil dan mulai menjurus pada penipuan. Kami saat ini berada di ambang jurang finansial. Seharusnya distribusi pembagian hak siar televisi Spanyol mencontoh dari liga lain, misalnya Premier League," kecam Collet seperti dilansir Marca.
"Beberapa waktu lalu, klub terpaksa membelanjakan uang yang sebenarnya tidak mereka miliki. Sepakbola di sini telah diselubungi oleh masalah. Kompetisi tengah mengalami krisis."
Lebih lanjut, Collet juge menyebut bahwa sudah saatnya klub-klub yang merasa diperlakukan tidak adil segera mengambil tindakan nyata untuk menyelamatkan diri mereka dari jeratan kebangkrutan.
"Kami telah gagal membangun keseimbangan di La Liga, baik di sisi finansial maupun olahraga. Selama bertahun-tahun, klub telah menggunakan departemen keuangan sebagai bank."
"Solusi harus segera ditemukan. Liga Italia pernah berhenti selama dua atau tiga pekan sebelum akhirnya para politisi setempat menemukan solusi," imbuh Collet.
Seperti yang telah diketahui bersama, pembagian jatah uang hak siar televisi La Liga memang selama ini banyak dikritik karena terlalu timpang dengan porsi yang terlalu besar bagi dua klub terbesar Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Sebagai gambaran ketimpangan distribusi tersebut, Valencia yang mendapatkan porsi hak siar terbesar ketiga musim lalu hanya mengantongi 30% dari nominal yang diterima oleh duo El Clasico.
Hal tersebut disinyalir menjadi alasan utama kurang kompetitifnya La Liga yang selama bertahun-tahun menjadi ajang duopoli Barcelona dan Real Madrid. [initial]
(mrc/mri)
Collet menyoroti pembagian hak siar dan juga isu finansial para peserta kompetisi yang memang selama ini terlalu tidak seimbang.
"Kompetisi ini tidak adil dan mulai menjurus pada penipuan. Kami saat ini berada di ambang jurang finansial. Seharusnya distribusi pembagian hak siar televisi Spanyol mencontoh dari liga lain, misalnya Premier League," kecam Collet seperti dilansir Marca.
"Beberapa waktu lalu, klub terpaksa membelanjakan uang yang sebenarnya tidak mereka miliki. Sepakbola di sini telah diselubungi oleh masalah. Kompetisi tengah mengalami krisis."
Lebih lanjut, Collet juge menyebut bahwa sudah saatnya klub-klub yang merasa diperlakukan tidak adil segera mengambil tindakan nyata untuk menyelamatkan diri mereka dari jeratan kebangkrutan.
"Kami telah gagal membangun keseimbangan di La Liga, baik di sisi finansial maupun olahraga. Selama bertahun-tahun, klub telah menggunakan departemen keuangan sebagai bank."
"Solusi harus segera ditemukan. Liga Italia pernah berhenti selama dua atau tiga pekan sebelum akhirnya para politisi setempat menemukan solusi," imbuh Collet.
Seperti yang telah diketahui bersama, pembagian jatah uang hak siar televisi La Liga memang selama ini banyak dikritik karena terlalu timpang dengan porsi yang terlalu besar bagi dua klub terbesar Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Sebagai gambaran ketimpangan distribusi tersebut, Valencia yang mendapatkan porsi hak siar terbesar ketiga musim lalu hanya mengantongi 30% dari nominal yang diterima oleh duo El Clasico.
Hal tersebut disinyalir menjadi alasan utama kurang kompetitifnya La Liga yang selama bertahun-tahun menjadi ajang duopoli Barcelona dan Real Madrid. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 04:07 -
Liga Spanyol 5 Desember 2025 16:01Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 10:18 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:39 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:23 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 09:19 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:03 -
Voli 6 Desember 2025 08:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
