
Bola.net - Lamine Yamal menjadi perbincangan hangat usai gagal menyabet Ballon d'Or 2025. Penyerang muda Barcelona tersebut harus rela menempati posisi runner-up, kalah dari bintang PSG, Ousmane Dembele.
Kegagalan ini menuai beragam reaksi dari petinggi sepak bola Spanyol. Presiden LaLiga, Javier Tebas, berpendapat faktor usia menjadi penyebab utama Yamal belum bisa meraih penghargaan paling bergengsi di dunia sepak bola tersebut.
Sementara itu, Presiden Barcelona, Joan Laporta, memiliki sudut pandang yang berbeda. Ia meyakini pencapaian di Liga Champions lebih berpengaruh dalam kompetisi Ballon d'Or musim ini.
Tebas Sebut Usia Jadi Faktor Penentu
Yamal yang baru menginjak usia 18 tahun tetap berhasil mengukir sejarah dengan memenangkan Kopa Trophy untuk kedua kalinya. Penghargaan tersebut diperuntukkan bagi pemain terbaik di bawah 21 tahun.
Meskipun begitu, Tebas yakin andai Yamal memiliki usia yang lebih matang, hasilnya akan jauh berbeda. "Jika dia berusia lebih dari 23 tahun, dia pasti akan memenangkannya juga, tapi karena lebih muda, mereka memberinya yang lain ," terang Tebas.
Lebih lanjut, Tebas menegaskan keyakinan penuhnya bahwa bintang muda Barcelona itu akan meraih Ballon d'Or di masa depan. "Jika dia terus berada di level ini, yang tampaknya sangat mungkin, saya tidak ragu dia akan memenangkannya," tandasnya.
Laporta Sebut Liga Champions Jadi Penentu

Berbeda halnya dengan Tebas, Joan Laporta menganggap performa di Liga Champions menjadi pembeda krusial. Menurut pandangannya, kesuksesan PSG meraih treble winners termasuk Liga Champions membuat Dembele lebih diunggulkan.
Dembele menunjukkan performa fenomenal sepanjang musim dengan menyarangkan 35 gol dalam 53 penampilan di seluruh kompetisi. Trofi Liga Champions, Ligue 1, dan Coupe de France semakin memperkuat posisi PSG sebagai kekuatan baru di panggung Eropa.
Di sisi lain, Yamal mencatatkan 18 gol dalam 55 pertandingan di semua ajang, mengantarkan Barcelona meraih LaLiga, Supercopa de Espana, dan Copa del Rey.
Namun, kegagalan di semifinal Liga Champions kontra Inter Milan menjadi kelemahan dalam perebutan Ballon d'Or.
Rekor dan Ambisi Yamal
Meski belum berhasil meraih Ballon d'Or, Yamal tetap mencatatkan prestasi luar biasa sebagai pemain muda berbakat. Ia menjadi satu-satunya pemain yang berhasil meraih Kopa Trophy dua kali berturut-turut.
Selain itu, Yamal telah memecahkan berbagai rekor sejak debut bersama Barcelona di usia 16 tahun. Ia tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah LaLiga dan pemain termuda yang pernah berlaga di Piala Eropa.
Pemain yang dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Euro 2024 tersebut menegaskan tekadnya untuk terus mengembangkan kemampuan. "Saya harus terus bekerja untuk memenangkan penghargaan lainnya di masa depan," ujar Yamal dengan penuh determinasi.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 9 November 2025 07:51 -
Liga Spanyol 9 November 2025 07:49Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
-
Liga Spanyol 9 November 2025 03:59Daya Ancam Belum Pudar: Lini Belakang Barcelona Harus Waspadai Iago Aspas
-
Liga Spanyol 8 November 2025 22:38Real Madrid Berusaha Bangkit setelah Kalah Menyakitkan di Anfield
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 9 November 2025 14:25 -
Liga Inggris 9 November 2025 12:38 -
Liga Inggris 9 November 2025 12:21 -
Liga Italia 9 November 2025 10:57 -
Liga Italia 9 November 2025 10:46 -
Liga Italia 9 November 2025 10:34
MOST VIEWED
- Pemain-Pemain Barcelona yang Pantas Bermain untuk Real Madrid? Lamine Yamal Ditolak!
- Nasib Kobbie Mainoo: Dulu Andalan Ten Hag, Dibuang Amorim, Kini Jadi Rebutan Atletico dan Real Madrid!
- Perang Internal di Petinggi Real Madrid, Ada Apa?
- Apakah Garis Pertahanan Tinggi Barcelona Kini Jadi Masalah Serius?
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395581/original/072902900_1761712170-1000713145.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407138/original/061059600_1762670885-Gempa_di_Majalengka.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407132/original/097756600_1762670510-156052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4974539/original/083297800_1729488616-20241021-Foto_Bersama-AP_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1124410/original/080334900_1453895980-20160127-Soeharto1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406939/original/010622700_1762651585-fb366d1c-9e79-410a-b7bc-45dd33d97010.jpg)
