Punya 2 Serdadu Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Ini 5 Alasan Real Betis Bisa Repotkan Barcelona

Punya 2 Serdadu Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Ini 5 Alasan Real Betis Bisa Repotkan Barcelona
Supercopa de Espana: Real Betis vs Barcelona (c) Bola.net

Bola.net - Di atas kertas Barcelona memang diunggulkan untuk bisa menang atas Real Betis namun Blaugrana wajib berhati-hati karena Los Verdiblancos punya beberapa alasan untuk merepotkan mereka.

Barcelona akan berduel lawan Real Betis di semifinal Supercopa de Espana di King Fahd International Stadium di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (13/01/2023) dini hari WIB. Sekarang ini Blaugrana ada di pucuk klasemen La Liga.

Di sisi lain Real Betis ada di peringkat empat klasemen. Barcelona tentu berharap untuk bisa mengalahkan Betis agar bisa melaju ke final dan membuka peluang mereka memenangi trofi perdananya pada musim 2022/2023 ini.

Peluang Barca menang bisa dibilang besar. Apalagi mereka punya rekor pertemuan yang superior atas Betis.

Namun Barca tetap harus berhat-hati menghadapi Betis. Sebab ada beberapa alasan tim asuhan Manuel Pellegrini itu nantinya akan bisa merepotkan mereka. Apa saja alasan itu? Simak di bawah ini Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Real Betis tak Lagi Medioker

Real Betis dikenal sebagai klub yang biasa-biasa saja di pentas La Liga. Mereka tak sebesar Barcelona dan Real Madrid.

Performa mereka juga medioker. Mereka seringnya finis di bagian bawah papan tengah La Liga. Akan tetapi dalam tiga musim terakhir, status itu bisa dikikis.

Betis tampil solid sejak musim 2020/21. Hal tersebut tak lepas dari hadirnya sosok Manuel Pellegrini. Di musim perdananya di Betis, Pellegrini membawa Los Verdiblancos finis di peringkat enam.

Pada musim 2021/2022, Betis dibawanya finis di peringkat lima. Sementara itu sejauh musim 2022/2023 berjalan, Los Verdiblancos sekarang nangkring di peringkat empat klasemen dengan raihan 28 angka dari empat laga.

Mereka unggul satu angka dari Atletico Madrid dan Villareal. Mereka juga cuma tertinggal empat angka dari Real Sociedad yang ada di posisi ketiga.

2 dari 5 halaman

Ancaman Borja Iglesias

Real Betis berada di titik ini karena performa beberapa individunya yang apik tentunya. Salah satunya adalah Borja Iglesias.

Pemain dengan tinggi 187cm tersebut adalah ujung tombak Betis. Ia sekarang merupakan top skor Los Verdiblancos dengan raihan delapan gol.

Ia juga menyumbangkan dua assist. Dari laman WhoScored, Borja tercata melepas 2.2 shots per game. Jika lini belakang Barca lengah, ia akan siap menghukum mereka.

3 dari 5 halaman

Pertahanan Solid Betis

Faktor lainnya yang membuat Real Betis mampu mendaki ke posisi empat besar adalah karena lini belakangnya. Manuel Pellegrini membuat lini itu susah ditembus.

Di pentas La Liga mereka cuma kebobolan 13 gol saja. Mereka adalah tim dengan catatan pertahanan terbaik ketiga di kompetisi tersebut.

Mereka cuma kalah dari Barcelona yang baru kebobolan enam gol dan Villareal yang kebobolan 12 gol. Catatan itu lebih baik ketimbang Atletico Madrid (15) dan Real Madrid (16).

4 dari 5 halaman

Serdadu Lionel Messi di Piala Dunia 2022 - 1

Salah satu kunci kokohnya lini pertahanan Real Betis adalah hadirnya dua serdadu Lionel Messi di Piala Dunia 2022 kemarin. Yang pertama adalah Guido Rodriguez.

Ia beroperasi sebagai gelandang bertahan. Di Piala Dunia 2022 kemarin, Guido memang cuma jadi penghangat bangku cadangan.

Ia bermain sekali saja pada laga lawan Meksiko di fase grup. Guido jadi starter tapi hanya bermain selama 57 menit saja.

Di Betis, ia jadi pemain terbaik di tim tersebut pada musim ini. Laman WhoScored mencatat ia mengukir rating 7.07, yang merupakan rating tertinggi di antara semua pemain Los Verdiblancos lainnya.

5 dari 5 halaman

Serdadu Lionel Messi di Piala Dunia 2022 - 2

Serdadu Lionel Messi lainnya di Piala Dunia 2022 yang bermain di Real Betis adalah German Pezzella. Ia bermain di pos bek tengah.

Di Piala Dunia 2022 kemarin, ia dimainkan tiga kali. German main sekali di fase grup, kemudian di perempat final dan di babak final.

Semuanya sebaga pemain pengganti. Sementara di Real Betis ia jelas termasuk penggawa inti, sama seperti Guido Rodriguez.

German jago dalam tekel. Namun ia lebih jago lagi dalam melakukan intersep. Musim ini ia mencatatkan 1,8 intersep per laga, jauh lebih superior dibanding rekan-rekannya yang lain.

(Bola/WhoScored/Transfermarkt)