
Bola.net - Barcelona punya peluang besar akhiri Liga Spanyol dengan cepat saat bertamu ke kandang Rayo Vallecano pada Kamis (27/4/2023). Namun peluang itu terbuang sia-sia saat Barcelona harus pulang tanpa poin di laga tersebut.
Barcelona kalah dengan skor tipis 2-1 di Campo de Futbol de Vallecas. Padahal laga tersebut merupakan momentum untuk memperlebar jarak dengan Real Madrid yang kalah dari Girona.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengungkapkan bahwa Liga Spanyol sangat sulit untuk dimenangkan. Xavi menjelaskan bahwa tim asuhannya tidak boleh menurunkan kualitas permainan sedikitpun jika ingin menang di Liga Spanyol.
“Sulit untuk memenangkan liga (Spanyol) ini. Kami tidak boleh kekurangan intensitas, ritme. Kami tidak mampu membelinya,” ujar Xavi setelah Barcelona kalah dikutip dari 90 min.
Beban Berat
Secara matematis kekalahan Real Madrid tentu akan mempercepat perayaan gelar Liga Spanyol di Barcelona. Namun di mata Xavi, hasil sang rival justru menjadi beban berat bagi Barcelona.
Kekalahan Real Madrid membuat tekanan bagi Barcelona untuk mengakhiri Liga Spanyol semakin besar. Terlebih Barcelona harus memenangkan laga tandang melawan Rayo. Hal ini ditambah catatan laga tandang Barcelona yang kurang baik dengan tiga kemenangan dari tujuh laga terakhir.
"Ada banyak yang tersisa dan tidak ada yang dilakukan. Liga tidak dimenangkan. Setiap pertandingan jauh dari rumah adalah perang.”
“Real Madrid kalah. Itu adalah kekalahan yang membebani. kami turun dan kami telah gagal. Itu adalah kesempatan yang sangat bagus,” terang Xavi.
Kurang Intens
Secara taktis, Xavi menjelaskan bahwa kekalahan Barcelona murni karena kurang intens nya permainan. Alhasil Barcelona harus kebobolan dua gol terlebih dahulu sebelum akhirnya memperkecil ketinggalan melalui Robert Lewandowski.
Di laga tersebut Barcelona hanya mencatatkan 10 peluang saja. Barcelona bahkan hanya mencetak lima tembakkan ke arah gawang Rayo. Sementara tim tuan rumah bermain efektif enam tembakkan ke arah gawang Barcelona.
"(Para pemain) harus (bermain dengan) intensitas lebih. Mereka ingin memenangkan La Liga, tetapi kesulitannya sudah jelas. Lapangan ini membutuhkan intensitas yang sangat baik dan kami belum memilikinya. Itu salah satu alasan untuk mendapatkan hasil yang layak kekalahan,” sambung Xavi.
Masih Unggul
Meskipun kalah, Barcelona masih unggul jauh dari Real Madrid di tabel klasemen. Blaugrana saat ini masih unggul 11 poin dengan tujuh laga.
Bek Barcelona Ronald Araujo ingin timnya fokus pada laga yang tersisa. Terlebih Barcelona punya dua laga kandang setelah kekalahan dari Rayo.
"Kami masih unggul 11 poin, itu keunggulan yang bagus, dan sekarang kami memiliki dua pertandingan berturut-turut di kandang dan kami harus memenangkannya,” ujar Araujo.
Klasemen Liga Spanyol
Sumber: 90 min dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:38
Lini Depan Barcelona Krisis, Hansi Flick Sudah Punya Solusinya, Apa Itu?
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:13
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 14:12
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 13:29
-
Tenis 21 Oktober 2025 13:13
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 13:10
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:52
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...