
Bola.net - Quique Setien pernah menyebutkan nama bintang Barcelona, Lionel Messi, sebagai pemain yang paling sulit diatur. Namun bukan berarti dirinya tidak bisa bersikap tegas terhadap pemain berkebangsaan Argentina tersebut.
Setien telah meninggalkan Camp Nou sejak bulan Agustus lalu. Mantan pelatih Real Betis itu dipecat pasca hasil buruk yang diterima Barcelona kala menghadapi Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions.
Bibit-bibit pemecatan sebenarnya sudah tercium sejak lama. Pada beberapa kesempatan, para pemain menunjukkan ketidakharmonisan dalam skuad. Salah satunya adalah Messi sendiri.
Yang paling jelas terlihat adalah saat Barcelona bertemu Celta Vigo di ajang La Liga musim lalu. Messi terlihat tidak mengindahkan instruksi yang diberikan oleh asisten Setien, Eder Sarabia, di tengah-tengah permainan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sikap Tegas Quique Setien
Selang beberapa bulan sejak dipecat, Setien akhirnya angkat bicara soal apa yang terjadi dari balik layar klub. Dan satu persatu, renggangnya hubungan antara pemain dengan pelatih mulai terkuak.
Que Thi Jugues memberikan informasi soal hubungan buruk antara Setien dengan Messi. Suatu ketika, Messi selaku kapten tim meminta Setien untuk menghormati rekan-rekan setimnya yang punya rekam jejak apik di dunia sepak bola.
Setien kemudian menjawab: "Jika anda tidak suka dengan apa yang saya katakan, pintu keluarnya ada di sana." Saat mendengarkan pernyataan tersebut, Messi tidak mengeluarkan respon apapun selain tersenyum.
Messi Sulit Diatur
Laporan ini semakin menguatkan anggapan bahwa Messi merupakan pemain yang sulit diatur. Sebagaimana yang katakan oleh Setien waktu bertemu dengan Vicente Del Bosque di El Pais beberapa waktu lalu.
"Messi sulit untuk diatur, namun siapa saya untuk mengubahnya? Dia sangat pendiam, tapi dia membuat anda melakukan hal-hal yang dia inginkan. Dia tidak banyak berbicara, tapi dia hanya melihat," ujarnya.
Messi juga sempat membuat publik heboh dengan faks berisikan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona. Namun ketegasan manajemen yang masih dipimpin Josep Maria Bartomeu saat itu membuatnya terpaksa bertahan.
(Marca)
Baca juga:
- Cara Bermain Baru Barcelona: Kebobolan Lebih Dulu, Lalu Mengejar Gol
- Barcelona dalam 4 Laga: Hanya Cetak 3 Gol dari 56 Tendangan, Ada Masalah Apa?
- Reaksi Netizen Pasca Spezia vs Juventus: Ronaldo Kena Covid-19, Messi yang Bergejala
- Lionel Messi Harusnya Diganjar Kartu Merah di Laga Lawan Alaves, Kenapa?
- Klaim Setien: Keputusan Pemecatan Sudah Dibuat Sebelum Kekalahan 8-2 dari Bayern
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 Desember 2025 04:07 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:36Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
-
Liga Spanyol 5 Desember 2025 16:01Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 6 Desember 2025 04:07 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:51 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:36 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:31 -
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025 03:05 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 02:38
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg)
