
Bola.net - Setelah melewati perjuangan panjang, Atletico Madrid akhirnya mampu menjadi juara Copa Del Rey setelah menundukkan rival se-kotanya, Real Madrid melalui perpanjangan waktu dengan skor 2-1 (18/5).
Madrid membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo di menit ke 14. Pada menit ke 35, giliran Atletico membalas berkat aksi Diego Costa. Baru di babak extra time, Miranda mampu mengubah kedudukan pada menit ke 98. Dan memastikan kemenangan sekaligus gelar juara bagi timnya.
Atletico harus menunggu 14 tahun untuk mendapatkan gelar juara kali ini. Terakhir mereka mengakhiri musim dengan sebuah trofi yaitu pada 1999 silam. Sedangkan bagi Madrid, kekalahan kali ini membuat mereka mengakhiri musim tanpa satu gelar pun. Tidak hanya itu, wajah Los Blancos harus tercoreng akibat kartu merah yang diterima Ronaldo di babak kedua masa extra time.
Menarik. Itulah pertandingan yang disajikan kedua tim. Rival sekota tersebut harus memainkan babak tambahan dalam laga final tersebut. Anak asuh Jose Mourinho cukup bernafsu memburu kemenangan. Tampil menggebrak sejak menit pertama, tidak perlu menunggu waktu lama bagi Los Blancos untuk mencetak gol. Berawal dari tendangan sudut yang diambil Mesut Ozil, Ronaldo yang berdiri bebas mampu menanduk bola dan mengoyak jala gawang Atletico yang dijaga Courtois.
Sementara tertinggal satu gol membuat anak asuh Diego Simeone lebih gencar melakukan tekanan. Mereka tentu tidak mau kalah begitu saja di laga puncak Copa del Rey kali ini. Usaha tersebut tidak sia-sia. Sepuluh menit menjelang turun minum, Atletico berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Costa. Umpan dari Radamel Falcao mampu diselesaikan dengan baik oleh pemain asal Brasil tersebut.
Dengan kedudukan imbang tersebut, jalannya pertandingan berlangsung lebih seru. Kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk pulang dengan trofi di tangan.
Madrid mencoba mengambil alih permainan dengan bermain lebih terbuka. Hasilnya, hampir saja mereka kembali unggul atas rival se-kotanya itu. Sayang, tendangan Ozil di menit ke 43 masih membentur gawang.
Memasuki babak ke dua, permainan yang diperagakan kedua tim semakin menarik. Meski Madrid lebih banyak menguasai jalannya pertandingan, penampilan Atletico melalui serangan baliknya juga cukup berbahaya.
Di menit ke 61 Los Blancos lagi-lagi hampir mengubah kedudukan. Tendangan Karim Benzema masih membentur tiang gawang. Bola rebound tersebut langsung disambar Ozil. Sayang, Juanfran yang tampil impresif mampu menghalau tendangan pemain Jerman tersebut.
Tiang gawang sepertinya menjadi penyelamat bagi Atletico. Kali ini, tendangan bebas Ronaldo hampir berbuah gol andai saja tidak membentur tiang. Total tiga kali peluang Madrid digagalkan oleh tiang gawang Atletico.
Hingga menit ke 90 kedudukan imbang 1-1 masih belum berubah. Pelatih dari kedua kubu pun belum berniat melakukan perubahan pada skuad masing-masing. Dan pertandingan harus dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu.
Mourinho langsung memasukkan tiga pemain baru mengawali jalannya babak extra time. Alih-alih mencetak gol, Madrid justru harus kebobolan. Adalah Miranda yang menjadi momok bagi Los Blancos. Tepat di menit 98, tandukannya mampu menjebol gawang Lopez. Kedudukan berbalik menjadi 2-1 untuk Atletico.
Pertandingan kembali berjalan menarik. Madrid terus memaksa untuk mencetak gol. Sedangkan Atletico bermain sangat hati-hati untuk mempertahankan keunggulannya kali ini. Banyak peluang yang diciptakan oleh punggawa Madrid. Namun sepertinya dewi fortuna benar-benar tidak berpihak kepada mereka.
Di penghujung pertandingan situasi di dalam lapangan memanas. Kedua tim baik itu ofisial dan pemain terlibat saling dorong. Akibatnya, wasit memberikan kartu merah untuk Ronaldo setelah sebelumnya telah menerima kartu kuning. Dan Hingga peluit akhir dibunyikan, Madrid harus menghadapi kenyataan bahwa Atletico berhak menjadi juara Copa Del Rey dengan keunggulan 2-1.
Starting Line-up Kedua Tim:
Real Madrid (4-2-3-1): Diego López, Ramos, Coentrao (Arbeloa 91'), Essien, Albiol, Khedira, Xabi Alonso, Modric (Di María 91'), Özil, Ronaldo, Benzema (Higuaín 91').
Atletico Madrid (4-4-2): Courtois, Juanfran, Miranda, Godín, Filipe Luis, Koke (Raúl García 113'), Gabi, Suárez, Turan (Rodríguez 111'), Diego Costa (Adrián 106'), Falcao. (bola/gag)
Madrid membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo di menit ke 14. Pada menit ke 35, giliran Atletico membalas berkat aksi Diego Costa. Baru di babak extra time, Miranda mampu mengubah kedudukan pada menit ke 98. Dan memastikan kemenangan sekaligus gelar juara bagi timnya.
Atletico harus menunggu 14 tahun untuk mendapatkan gelar juara kali ini. Terakhir mereka mengakhiri musim dengan sebuah trofi yaitu pada 1999 silam. Sedangkan bagi Madrid, kekalahan kali ini membuat mereka mengakhiri musim tanpa satu gelar pun. Tidak hanya itu, wajah Los Blancos harus tercoreng akibat kartu merah yang diterima Ronaldo di babak kedua masa extra time.
Menarik. Itulah pertandingan yang disajikan kedua tim. Rival sekota tersebut harus memainkan babak tambahan dalam laga final tersebut. Anak asuh Jose Mourinho cukup bernafsu memburu kemenangan. Tampil menggebrak sejak menit pertama, tidak perlu menunggu waktu lama bagi Los Blancos untuk mencetak gol. Berawal dari tendangan sudut yang diambil Mesut Ozil, Ronaldo yang berdiri bebas mampu menanduk bola dan mengoyak jala gawang Atletico yang dijaga Courtois.
Sementara tertinggal satu gol membuat anak asuh Diego Simeone lebih gencar melakukan tekanan. Mereka tentu tidak mau kalah begitu saja di laga puncak Copa del Rey kali ini. Usaha tersebut tidak sia-sia. Sepuluh menit menjelang turun minum, Atletico berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Costa. Umpan dari Radamel Falcao mampu diselesaikan dengan baik oleh pemain asal Brasil tersebut.
Dengan kedudukan imbang tersebut, jalannya pertandingan berlangsung lebih seru. Kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk pulang dengan trofi di tangan.
Madrid mencoba mengambil alih permainan dengan bermain lebih terbuka. Hasilnya, hampir saja mereka kembali unggul atas rival se-kotanya itu. Sayang, tendangan Ozil di menit ke 43 masih membentur gawang.
Memasuki babak ke dua, permainan yang diperagakan kedua tim semakin menarik. Meski Madrid lebih banyak menguasai jalannya pertandingan, penampilan Atletico melalui serangan baliknya juga cukup berbahaya.
Di menit ke 61 Los Blancos lagi-lagi hampir mengubah kedudukan. Tendangan Karim Benzema masih membentur tiang gawang. Bola rebound tersebut langsung disambar Ozil. Sayang, Juanfran yang tampil impresif mampu menghalau tendangan pemain Jerman tersebut.
Tiang gawang sepertinya menjadi penyelamat bagi Atletico. Kali ini, tendangan bebas Ronaldo hampir berbuah gol andai saja tidak membentur tiang. Total tiga kali peluang Madrid digagalkan oleh tiang gawang Atletico.
Hingga menit ke 90 kedudukan imbang 1-1 masih belum berubah. Pelatih dari kedua kubu pun belum berniat melakukan perubahan pada skuad masing-masing. Dan pertandingan harus dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu.
Mourinho langsung memasukkan tiga pemain baru mengawali jalannya babak extra time. Alih-alih mencetak gol, Madrid justru harus kebobolan. Adalah Miranda yang menjadi momok bagi Los Blancos. Tepat di menit 98, tandukannya mampu menjebol gawang Lopez. Kedudukan berbalik menjadi 2-1 untuk Atletico.
Pertandingan kembali berjalan menarik. Madrid terus memaksa untuk mencetak gol. Sedangkan Atletico bermain sangat hati-hati untuk mempertahankan keunggulannya kali ini. Banyak peluang yang diciptakan oleh punggawa Madrid. Namun sepertinya dewi fortuna benar-benar tidak berpihak kepada mereka.
Di penghujung pertandingan situasi di dalam lapangan memanas. Kedua tim baik itu ofisial dan pemain terlibat saling dorong. Akibatnya, wasit memberikan kartu merah untuk Ronaldo setelah sebelumnya telah menerima kartu kuning. Dan Hingga peluit akhir dibunyikan, Madrid harus menghadapi kenyataan bahwa Atletico berhak menjadi juara Copa Del Rey dengan keunggulan 2-1.
Starting Line-up Kedua Tim:
Real Madrid (4-2-3-1): Diego López, Ramos, Coentrao (Arbeloa 91'), Essien, Albiol, Khedira, Xabi Alonso, Modric (Di María 91'), Özil, Ronaldo, Benzema (Higuaín 91').
Atletico Madrid (4-4-2): Courtois, Juanfran, Miranda, Godín, Filipe Luis, Koke (Raúl García 113'), Gabi, Suárez, Turan (Rodríguez 111'), Diego Costa (Adrián 106'), Falcao. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 September 2025 16:56
Mega Transfer! Man United Siapkan Dana Besar Untuk Angkut Gelandang Real Madrid Ini
-
Liga Spanyol 19 September 2025 16:41
Baru Gabung Benfica, Mourinho Langsung Minta Dibelikan Bek Real Madrid Ini
-
Liga Champions 19 September 2025 16:25
Haaland Dipercaya Bisa Pecahkan Rekor Dua Monster di Liga Champions: Messi & Ronaldo
-
Liga Spanyol 19 September 2025 14:56
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 September 2025 03:39
-
Liga Italia 20 September 2025 03:15
-
Bola Indonesia 19 September 2025 23:22
-
Liga Inggris 19 September 2025 23:22
-
Liga Spanyol 19 September 2025 22:48
-
Liga Inggris 19 September 2025 22:24
MOST VIEWED
- Perang Barcelona vs Timnas Spanyol: Siapa yang Bohong Soal Cedera Lamine Yamal, Disuntik di Tulang Belakang?
- Real Madrid Siapkan 'Buku Dosa' Wasit 20 Tahun untuk Dilaporkan ke FIFA, Seret Nama Barcelona!
- Dari Tolak Chelsea Hingga Cetak Dua Gol Krusial untuk Barcelona, Begini Kata Fermin Lopez
- Lamine Yamal, Pedri, dan Ansu Fati: Bintang Muda Barcelona yang Tak Dilindungi Timnas Spanyol
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...