
Bola.net - Dua tahun sudah berlalu sejak kali terakhir Andres Iniesta mengangkat trofi La Liga bersama Barcelona sebelum hengkang ke Jepang. Kini, gelandang legendaris itu mengingat kembali masa-masa akhirnya di Barcelona.
Iniesta sekarang membela Vissel Kobe, klub J-League. Dia tidak hanya jadi pesepak bola biasa di sana, tapi dipercaya mengusung proyek pengembangan sepak bola Jepang. Pengalaman Iniesta sangat berharga.
Beberapa bulan lalu, Iniesta memimpin Kobe meraih dua trofi perdana mereka secara beruntun. Pertama menjuarai Emperor's Cup pada Januari 2020, lalu menjuarai Japanese Super Cup di bulan Maret dengan mengalahkan Yokohama Marinos.
🏆CAMPEONES 👏🏻👏🏻🎉🎉 #2 #37
— Andrés Iniesta (@andresiniesta8) February 8, 2020
Vamos @visselkobe!! pic.twitter.com/7Lts2vzTv0
Kini, menengok ke belakang, Iniesta mengingat kembali perpiasahan emosionalnya dengan Barcelona. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Rasanya Baru Kemarin
Bagi Iniesta, meninggalkan Barcelona adalah salah satu keputusan terbesar dalam kariernya. Keputusan itu tidak mudah dan sangat emosional. Iniesta merasa baru kemarin menjuarai La Liga bersama Barca.
"Rasanya seperti baru kemarin [mengangkat trofi La Liga bersama Barca]. Saya ingat saya bermain beberapa menit akhir dan seisi Riazor [kandang Deportivo La Coruna] berdiri memberikan aplaus, lalu mereka terdegradasi," ujar Iniesta kepada Marca.
"Itu sangat emosional bagi saya dan sangat menyakitkan bagi mereka, dan saya tidak akan pernah melupakannya."
Rindu Barcelona
Memilih Jepang sudah merupakan keputusan terbaik Iniesta. Di sana dia disambut seperti keluarga dan merasa nyaman dengan perlakuan klub serta fans Kobe.
"Hal terburuk berada di sini adalah Anda terus rindu pulang ke rumah," sambung Iniesta.
"Kami ternyata hidup di kota yang sangat tenang dan nyaman, selain dari jarak yang jauh, kota ini sangat mirip dengan Barcelona."
"Hal terbaiknya adalah bagaimana cara mereka menyambut kami. Kami sungguh menyukai tinggal di sini, baik keluarga saya dan secara profesional," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Negosiasi Barcelona dan Inter untuk Lautaro Martinez Mandek
- Pemain dengan Konversi Penalti Terbaik: Lionel Messi 77 Persen, Ronaldo 88 Persen
- Parkir Bus, di Balik Duel MU vs Barcelona pada Liga Champions 2007/2008
- Barcelona Dianggap Bikin Kesalahan jika Jual Arthur
- Bagaimana Respon Barcelona Soal Hak Penamaan Camp Nou yang Ditawar Perusahaan Ganja Mike Tyson?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...