
Bola.net - Skuat Real Madrid sedang bersuka cita. Sebab pada Jumat (17/7/2020) dini hari tadi, klub berjuluk Los Merengues tersebut dinyatakan sebagai pemenang sah La Liga musim 2019/20.
Mereka dinobatkan sebagai juara usai meraih kemenangan atas Villarreal dalam laga pekan ke-37. Berkat tambahan tiga poin, Real Madrid sudah tidak terkejar lagi oleh sang rival bebuyutan, Barcelona, yang menempati peringkat ke-2.
Pada hari yang sama, Barcelona juga melakoni laga pekan ke-37 dengan Osasuna sebagai lawannya. Yang mengejutkan, pasukan Quique Setien itu justru menelan kekalahan dengan skor 1-2 meski musuhnya bermain dengan 10 orang.
Barcelona menderita, sementara Real Madrid bersuka cita. Ada sejumlah statistik yang lahir dari kesuksesan Real Madrid menjuarai La Liga musim ini. Informasi dari Opta, disadur dari Sportskeeda, bisa Bolaneters simak dengan melakukan scroll ke bawah.
Gelar La Liga ke-34 Real Madrid
Real Madrid meraih gelar juara La Liga yang ke-34. Artinya, 38 persen dari jumlah trofi yang telah diberikan dalam 89 tahun sejarah La Liga berlangsung telah dikantongi oleh mereka.
Real Madrid juga telah meraih delapan trofi La Liga lebih banyak dari tim-tim lainnya. Sang rival, Barcelona, sejauh ini baru mengumpulkan 26 gelar di sepanjang berlangsungnya kompetisi.
Atletico Madrid menempati peringkat ketiga dalam daftar peraih gelar La Liga terbanyak dalam sejarah, dan tertinggal sangat jauh dari dua raksasa Spanyol di atas. Mereka baru mengantongi 10 trofi sampai detik ini.
Torehan Apik Zinedine Zidane
Zidane memulai karir profesionalnya sebagai pelatih sejak tahun 2016, dan langsung tergabung dengan Real Madrid. Setelah sempat meninggalkan Santiago Bernabeu pada tahun 2018, ia kembali beberapa bulan setelahnya.
Pada musim perdananya, dengan bermodalkan pengalaman melatih yang minim, Zidane langsung mempersembahkan trofi kepada Real Madrid. Dan tercatat, pria asal Prancis itu telah menyumbangkan 11 gelar sebagai pelatih.
Saat ini, status penyumbang gelar terbanyak untuk Real Madrid masih dipegang Miguel Munoz. Zidane hanya kurang tiga trofi lagi untuk menyamai pencapaian pelatih legendaris tersebut.
Zidane juga menyamai torehan Fabio Capello (1996/97) dan 2006/07) serta Luis Molowny (1977/78, 1978/79, dan 1985/86) sebagai pelatih yang menyumbang gelar La Liga kepada Real Madrid dalam periode yang berbeda.
Dominasi di Clasico dan Derbi
Torehan gelar La Liga Real Madrid semakin manis dengan hasil yang mereka terima saat bertemu dengan sang rival, Barcelona. Duel ini dikenal dengan sebutan El Clasico.
Madrid berhasil menghindari kekalahan dalam dua laga kontra Barcelona di La Liga musim ini. Pertama kalinya terjadi sejak musim 1974/75 saat masih ditukangi Milan Mijanic.
Mereka juga terhindar dari kekalahan dalam dua pertemuan dengan rival sekotanya, Atletico Madrid, dengan raihan dua clean sheet. Dengan demikian, ini adalah kali perdana Real Madrid menjuarai liga tanpa menuai kekalahan di laga El Clasico maupun El Derbi.
Kekuatan Pertahanan
Kekuatan di lini pertahanan menjadi salah satu rahasia kesuksesan Real Madrid. Mereka mencatatkan torehan jumlah kebobolan paling sedikit dalam satu musim La Liga - mengalahkan rekor 26 kali kebobolan pada 1987/88.
Real Madrid juga hanya membutuhkan satu clean sheet lagi untuk menggenapkan torehannya menajdi 20 clean sheet dalam satu musim La Liga. Mereka belum pernah meraih torehan ini sebelumnya.
Courtois juga berpeluang untuk memecahkan rekor clean sheet Real Madrid dalam satu musim liga yang sekarang dipegang oleh Francisco Buyo (18 clean sheet, 1977/78). Rekor bisa dipecahkan jika Real Madrid mencatatkan clean sheet saat bertemu Leganes pada Senin (20/7/2020) nanti.
Gol dari Mana Saja
Selain torehan kebobolan yang apik, Real Madrid juga bisa menjadi juara karena keterampilan pemainnya dalam urusan mencetak gol. Hampir semua pemain pernah membubuhkan namanya di papan skor musim ini.
Madrid menggunakan 26 pemain pada musim ini, 21 di antaranya berhasil mencetak gol - torehan terbanyak yang pernah dibukukan sebuah tim dalam satu musim La Liga di abad ke-21 ini.
Sergio Ramos telah mencetak 10 gol - enam dari titik putih. Jika mampu mencetak gol lagi, maka Ramos akan menjadi bek dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim sejak era milenium.
Torehan apik lainnya berhasil dikantongi Karim Benzema. Ini adalah kali pertama penyerang asal Prancis tersebut meraup 20 gol dalam dua musim berturut-turut di sepanjang karir profesionalnya.
(Sportskeeda)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...