Selain Barcelona dan Real Madrid, Apa Sisi Menarik Kembalinya La Liga 2019/2020?

Selain Barcelona dan Real Madrid, Apa Sisi Menarik Kembalinya La Liga 2019/2020?
Lionel Messi bersitegang dengan Sergio Ramos pada duel El Clasico musim 2018/19. (c) AP Photo

Bola.net - La Liga 2019/2020 kembali bergulir pekan ini. Selain persaingan Real Madrid dan Barcelona dalam perebutan gelar juara, apa saja sisi menarik dari kompetisi kasta tertinggi di Spanyol itu?

Setelah tiga bulan ditangguhkan, pekan ini pekan ke-28 La Liga akan dimainkan. Sebagai menu pembuka, ada Seville Derby antara Sevilla melawan Real Betis. Laga digelar pada Jumat (12/6/2020) dini hari WIB.

Seville Derby menjadi derby yang panas di Spanyol. Pamornya memang masih kalah dari El Clasico, akan tetapi mereka punya rivalitas yang sengit. Pertemuan kedua tim selalu berjalan seru.

Dari papan klasemen, lanjutan La Liga tentu menjadi panggung bagi Barcelona dan Real Madrid. Mereka tengah bersaing meraih juara dalam 11 laga ke depan. Barcelona unggul dua poin saja.

Lalu, apa lagi yang menarik dari La Liga 2019/2020? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Berebut Zona Liga Champions

Berebut Zona Liga Champions

Getafe (c) AP Photo

Persaingan gelar juara memang hanya menyisakan dua tim: Barcelona dan Real Madrid. Kedua tim juga hampir pasti akan menjadi wakil La Liga di Liga Champions musim depan. Masih ada dua slot kosong untuk wakil La Liga yang diperebutkan.

Menariknya, ada lima tim yang bakal berebut dua tempat di zona Liga Champions. Lima tim tersebut yakni Sevilla [47], Real Sociedad [46], Getafe [45], Atletico Madrid [45], dan Valencia [46].

Getafe tampil sangat bagus sebelum pandemi virus corona. Real Sociedad juga demikian. Mereka empat kali menang dalam lima laga terakhir. Real Sociedad siap memberi kejutan bagi tim mapan seperti Atletico Madrid.

2 dari 6 halaman

Atletico Madrid Bangkit Atau Terpuruk?

Atletico Madrid Bangkit Atau Terpuruk?

Bek Real Madrid Sergio Ramos berusaha melindungi bola dari kejaran penyerang muda Atletico Madrid, Joao Felix. (c) LaLiga

Atletico Madrid tampil perkasa di Liga Champions dengan menyingkirkan Liverpool. Namun, mereka justru belum konsisten di La Liga. Pasukan Diego Simeone masih berada di posisi ke-6 dengan 45 poin.

"Atletico Madrid dalam masa transisi setelah kehilangan banyak pemain kunci. Saya yakin mereka kini lebih siap bersaing untuk empat besar," kata Luis Garcia pada acara virtual press conference LaLiga #BackToWin.

Atletico diyakini bakal lebih fokus ke 11 laga La Liga ke depan dan memperjuangkan posisi empat besar. Apalagi, kondisi Diego Costa dan Joao Felix sudah kembali bugar usai mengalami cedera.

3 dari 6 halaman

Pertarungan di Zona Degradasi

Pertarungan di Zona Degradasi

Espanyol (c) La Liga

Espanyol secara tradisional punya catatan bagus di La Liga. Akan tetapi, pada musim 2019/2020 ini, mereka justru terancam turun kasta. Klub sekota Barcelona berada di posisi buncit klasemen La Liga.

Espanyol baru mendapatkan 20 poin dari 27 laga. Namun, Espanyol punya peluang besar untuk selamat dari zona degradasi. Sebab, jarak poin dengan Leganes [23], Mallorca [26], Celta de Vigo [26], dan Eibar [27] masih dalam jangkauan.

Espanyol punya jadwal yang cukup sulit. Mereka masih harus berjumpa Real Madrid dan Barcelona. Selain itu, mereka juga harus bersua Getafe, Real Sociedad, dan Velancia yang performa sedang bagus.

4 dari 6 halaman

Siapa Kiper Terbaik La Liga?

Siapa Kiper Terbaik La Liga?

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois (c) AP Photo

Jan Oblak meraih empat gelar kiper terbaik La Liga atau Zamora Trophy dalam empat musim terakhir. Akan tetapi, pada musim 2019/2020, dia mendapat tantangan berat dari Thibaut Courtois.

Jan Oblak telah memainkan 27 laga di La Liga. Semuanya sebagai pemain inti. Mantan kiper Benfica tersebut juga tidak pernah digantikan. Dia selalu bermain penuh pada laga yang dimainkan Atletico Madrid.

Dari 27 laga, Jan Oblak baru 21 kali kebobolan. Artinya, rasio kebobolan penjaga gawang 27 tahun mencapai 0.78 per laga.

Sementara itu, Thibaut Courtois baru memainkan 24 laga untuk Real Madrid. Mantan kiper Chelsea itu hanya kebobolan 16 gol. Rasio kebobolannya mencapai 0.67 persen gol per laga.

5 dari 6 halaman

Pemain yang Kembali dari Cedera

Pemain yang Kembali dari Cedera

Luis Suarez, Lionel Messi dan Antoine Griezmann (c) AP Photo

Pandemi virus corona seolah menjadi 'berkah' bagi beberapa pemain. Sebab, mereka harusnya tidak lagi bisa bermain di musim 2019/2020, tetapi kini sembuh dan siap untuk bermain dan merampungkan tugasnya di klub.

Kondisi ini dialami Luis Suarez [Barcelona], Eden Hazard [Real Madrid], Marco Asensio [Real Madrid], Diego Costa [Atletico Madrid], Sergi Roberto [Barcelona], dan Luis Ezequiel Avila [Osasuna].

View this post on Instagram

Afinando puntería 🎯

A post shared by Ezequiel Chimy Ávila (@chimy_avila) on

Nama yang disebut terakhir pantas mendapat sorotan. Dia mengalami cedera pada Januari 2020 lalu. Sebelum cedera, pemain 26 tahun tampil sagat bagus dan mencetak sembilan gol dari 18 laga di La Liga.

6 dari 6 halaman

Inovasi Penyiaran

Inovasi Penyiaran

Suasana di luar Camp Nou pada laga Barcelona vs Real Madrid digelar pada Kamis (19/12/2019) dini hari WIB. (c) AP Photo

Lanjutan La Liga 2019/2020 digelar dengan stadion tertutup. Tidak ada fans yang datang ke stadion untuk menyaksikan laga. Aksi Lionel Messi dan kolega hanya bisa disaksikan dari layar kaca.

Pihak La Liga telah menyiapkan beberapa inovasi penyiaran agar memanjakan penikmat laga dan para suporter. Inovasi tersebut diimplementasikan dalam dua area: virtualisasi tribun penonton dan sorakan penonton, juga posisi kamera yang baru.

Untuk virtualisasi penonton di tribun, tribun akan diisi oleh foto-foto penonton yang mengenakan jersey tim kandang. Untuk mengembangkan pengalaman digital ini, LaLiga berkolaborasi dengan perusahaan Norwegia, VIZRT, yang juga bekerja sama dengan liga-liga Eropa lainnya.

Siaran inovatif ini juga akan menampilkan suara virtual, yang telah diperoleh melalui kolaborasi dengan EA SPORTS FIFA, dalam proyek yang disebut Sounds of the Stands.