
Bola.net - Luis Milla membeber pengalaman yang ia dapat kala memperkuat dua tim terbesar Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut mengaku mendapat banyak perjalanan hidup kala memperkuat dua klub yang terlibat persaingan sengit di La Liga tersebut.
"Saya mendapat pembelajaran yang luar biasa. Bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai manusia," ungkap Milla, menjawab pertanyaan Bola.net, dalam acara unjuk wicara yang dihelat Garuda Nusantara Channel.
"Saya dapat pelajaran soal bagaimana bisa bekerja secara kolektif. Ini pelajaran yang banyak saya dapatkan," sambungnya.
Menurut Milla, ada lagi pelajaran yang ia dapatkan kala memperkuat dua tim besar Spanyol tersebut. Pelajaran ini, sambung pria kelahiran Teruel tersebut, adalah soal sportivitas dan kejujuran.
"Kita tak bisa menghalalkan segala cara. Kita harus menjunjung nilai-nilai sportivitas dan nilai-nilai kebaikan di sepak bola," tuturnya.
Luis Milla sendiri merupakan satu dari sejumlah orang beruntung yang bisa memperkuat dua tim terbesar di Liga Spanyol tersebut. Selain Milla, ada juga nama-nama seperti Luis Figo, Ronaldo Nazario, Michael Laudrup, Samuel Etoo dan sejumlah sosok lainnya.
Milla sendiri mengawali karir sepak bolanya di Barcelona, setelah ia lulus dari Akademi La Masia milik klub tersebut. Ia memperkuat Los Blaugrana selama enam musim. Setelahnya, pria yang saat ini berusia 54 tahun tersebut pindah ke Real Madrid.
Tujuh tahun bersama Los Merengues, Milla pindah ke Valencia. Di klub tersebut, pria yang ketika aktif bermain berposisi sebagai gelandang ini bertahan sampai saat ia gantung sepatu pada 2001.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Jangan Lupakan Valencia
Lebih lanjut, Milla menolak jika ia disebut hanya memperkuat dua klub besar Spanyol. Menurutnya, yang benar adalah ia pernah memperkuat tiga klub besar Spanyol.
Menurut pelatih yang pernah membawa Spanyol menjuarai Euro U-21 ini, Valencia juga adalah klub besar. Dengan nada bercanda, ia menyebut bahwa pencinta Valencia bisa marah jika hanya Real Madrid dan Barcelona yang disebut tim besar Spanyol.
"Saya juga main di Valencia. Valencia adalah tim besar. Jangan lupa. Mereka pernah menjuarai La Liga," katanya sembari tersenyum.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 20:04
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...