
Bola.net - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti sukses menorehkan tinta emas dalam perjalanan karirnya sebagai seorang manajer sepakbola. Ia menjadi manajer pertama yang sukses memenangkan gelar juara di lima liga top Eropa.
Tahun lalu, Ancelotti membuat keputusan yang mengejutkan. Ia meninggalkan Everton demi kembali menangani Real Madrid.
Kembali ke Santiago Bernabeu, Ancelotti membawa misi pribadi yang ingin ia tuntaskan. Manajer berjuluk Don Carlo itu ingin memenangkan gelar La Liga.
Memenangkan La Liga benar-benar membuat Ancelotti penasaran. Dan rasa penasaran itu resmi tuntas baru-baru ini setelah Real Madrid menjadi kampiun La Liga 2021/22.
Mengapa trofi La Liga ini sangat berarti bagi Ancelotti? Simak selengkapnya di bawah ini.
Sang Penakluk Eropa
Ancelotti dikenal sebagai salah satu manajer penakluk Eropa. Karena sepanjang karirnya, ia berhasil menaklukkan liga-liga elit di Eropa.
Semua bermula saat ia membawa AC Milan menjuarai Serie A di musim 2002-2003. Setelah itu ia beranjak ke Chelsea dan membawa The Blues menjuarai EPL di musim 2009/2010.
Dari Chelsea, Ancelotti pindah ke PSG. Di PSG ia sukes mempersembahkan gelar Ligue 1 di musim 2012-13.
Pada musim 2016-17, ia merantau ke Jerman untuk menangani Bayern Munchen. Don Carlo langsung memenangkan gelar Bundesliga di musim 2016-17.
Dari lima liga top Eropa, Don Carlo hanya belum memenangkan gelar La Liga. Itulah yang membuat pelatih 62 tahun itu penasaran.
Sudah Dapat Kesempatan
Pada tahun 2013 silam, seusai menangani PSG, Ancelotti menerima pinangan Real Madrid untuk menjadi manajer mereka.
Ia dua tahun menangani Los Blancos pada saat itu. Ia berhasil memenangkan gelar Copa Del Rey, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Namun tidak ada medali juara La Liga di rak juara Ancelotti.
Di musim 2013/14, Real Madrid finish di peringkat tiga klasemen akhir La Liga, sementara di musim 2014/15 Madrid finish sebagai runner up. Jadi ketika ia menerima pinangan Madrid untuk kali kedua, Ia bertekad untuk menyelesaikan rasa penasarannya tersebut.
Tuntas di Musim Perdana
Beruntung bagi Ancelotti, ia tidak perlu lama-lama untuk merasakan juara La Liga.
Di musim comebacknya di Bernabeu, pelatih asal Italia itu sukses membawa El Real tampil konsisten sejak awal musim. Sehingga mereka lama sekali bertengger di puncak klasemen La Liga.
Alhasil di jornada ke-34, dengan kemenangan 4-0 melawan Espanyol, sembilan tahun rasa penasaran Ancelotti akan juara La Liga resmi berakhir.
Satu-satunya
Keberhasilan Ancelotti menjuarai La Liga membuatnya kini menjadi sosok pelatih elit.
Sejauh ini, belum ada satupun manajer yang bisa menjuarai La Liga, EPL, Serie A, Bundesliga dan Ligue 1 sebagai manajer. Akankah ada yang mampu mengikuti jejak Ancelotti?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...