
Bola.net - Gol Sergio Ramos dalam kemenangan 2-1 Real Madrid atas Real Sociedad membuat dirinya menjadi bek dengan gol terbanyak dalam sejarah LaLiga.
Golnya yang ke-tujuh musim ini membuatnya mengungguli legenda Barcelona, Ronald Koeman, dan membuatnya memiliki total 68 gol di sepanjang karirnya di LaLiga.
Ramos juga telah membobol gawang seluruh 20 tim LaLiga saat ini, dan gol-golnya bervariasi, mulai dari gol sundulan, gol jarak jauh, dan juga gol penalti.
(c) LaLiga
Insting mencetak golnya sangat impresif untuk seorang bek tengah, dan itu berkat posisi bermainnya di lini depan bersama tim muda Sevilla.
Gol pertamanya di LaLiga dicetak pada September 2004 ketika Sevilla menang 2-1 atas Real Sociedad di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Lalu, di bulan April 2005, ia mencetak gol jarak jauh ketika Sevilla melawan klubnya saat ini, Real Madrid.
Gol Pertama untuk Madrid
Setelah pindah ke Real Madrid pada musim panas tahun 2005, gol pertama Sergio Ramos untuk Los Blancos tercipta dalam kemenangan 2-0 atas Malaga di bulan Desember 2005. Saat itu ia menyundul bola dari tendangan sudut yang diambil oleh pelatihnya saat ini, Zinedine Zidane.
Pemain berkarakter luar biasa yang sangat menentukan pada pertandingan besar ini juga telah mencetak empat gol melawan Barcelona, termasuk gol sundulan di Bernabeu pada Maret 2013 untuk membawa Madrid menang 2-1. Ia juga mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir pada Desember 2016 di Camp Nou, untuk membantu Madrid meraih satu poin yang terbukti krusial dalam memenangi gelar La Liga musim itu.
Salah satu korban Ramos adalah mantan klubnya, Sevilla. Pada Maret 2010, iamembantu Madrid bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk menang 3-2 di Bernabeu. Kunjungan Madrid ke Ramon Sanchez Pizjuan pada Mei 2011 memiliki kenangan tersendiri bagi Ramos, dimana ia turut menyumbang gol dalam kemenangan 6-2.
Ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Bernabeu pada musim panas 2018, Ramos mengambil alih posisi Ronaldo sebagai eksekutor penalti, dan itu juga berpengaruh pada catatan golnya. Satu-satunya gol Ramos dalam Derbi Madrid di LaLiga dicetak lewat titik penalti dalam kemenangan 3-1 Real di Wanda Metropolitano pada Feburari 2019. Ramos juga mencetak gol ketika Real mengalahkan Atletico di final Liga Champions 2014 dan 2016.
Sebaran Gol
Sebaran gol Ramos dalam karirnya juga impresif. Dua pertiga gol Koeman dicetak dari titik penalti, sedangkan Ramos hanya memiliki 11 gol penalti, atau hanya 16,4%. Fernando Hierro masih unggul dari Ramos dalam jumlah gol bagi Real Madrid (105 gol), tapi sebagian gol tersebut dicetak ketika Hierro masih bermain sebagai gelandang.
Musim ini di LaLiga, gol-gol penalti Ramos dicetak melawan Leganes, Eibar, dan Celta Vigo, ditambah juga dengan gol sundulan melawan Alaves dan Osasuna. Golnya yang ke-67 di LaLiga dicetak ketika Real Madrid kembali bermain setelah LaLiga kembali bergulir dari pandemi COVID-19, ketika Madrid menang 3-1 atas Eibar.
Golnya yang ke-68 dicetak dalam pertandingan melawan Real Sociedad, membuatnya mengumpulkan tujuh gol musim ini, menyamai rekor terbaiknya yang dicatatkan di musim 2016/17. Dengan delapan pertandingan tersisa, rekor gol Ramos masih bisa bertambah dalam beberapa pekan kedepan.
Baru-baru ini Sergio Ramos merayakan ulang tahunnya yang ke-34, akan tetapi tak ada tanda-tanda kemampuan mencetak golnya akan menurun, dan rekor golnya akan sulit ditandingi oleh bek manapun.
(La Liga)
Baca Juga:
- 6 Faktor di Balik Keberhasilan Real Madrid Gulingkan Barcelona: Termasuk Hazard dan Benzema
- Real Madrid Salip Barcelona, Zinedine Zidane Enggan Berleha-leha
- 5 Pelajaran dari Laga Real Madrid Lawan Sociedad: Pembuktian Vinicius dan Petaka Sergio Ramos
- Kapten Madrid, Sergio Ramos, Kini Jadi Bek Tertajam di La Liga
- Kelebihan Van Dijk Ketimbang Sergio Ramos: Bikin Lawan Keder
- Seperti Halnya Ronaldo, Kehilangan Ramos Bisa Berdampak Buruk bagi Madrid
- Everton vs Liverpool, Richarlison Klaim Ada Tiga Bek Tengah yang Lebih Baik dari Van Dijk
- Real Madrid Inginkan Matthijs De Ligt Jadi Penerus Sergio Ramos, Cocok?
- Sergio Ramos Cetak Gol Lebih Banyak dari Trio Barcelona: Iniesta, Busquets, dan Puyol
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...