
Bola.net - - Legenda sepakbola Argentina Diego Maradona menyebut komentarnya terkait kepemimpinan Lionel Messi diambil di luar konteks dan ia menyebut media berusaha menciptakan perselisihan antara dirinya dengan La Pulga.
Sebelumnya, Maradona memang tampak seperti menyerang superstar Barcelona tersebut. Maradona mempertanyakan kapasitas Messi mengenai perannya di timnas Argentina. Menurutnya, perilaku Messi sebelum pertandingan tidak pantas untuk membuatnya menjadi pemimpin.
"Messi adalah pemain yang sangat hebat, tapi dia bukanlah seorang pemimpin. Sebelum bicara dengan pelatih dan para pemain, dia biasanya akan bermain PlayStation terlebih dahulu. Kemudian, ia akan berusaha menjadi seorang pemimpin di atas lapangan,” ucapnya kepada La Ultima Palabra Mexico.
“Bagi saya, tak ada gunanya menjadikan seseorang yang pergi ke kamar mandi 20 kali sebelum pertandingan sebagai sosok pemimpin. Saya ingin semua berhenti memuja Messi. Messi hanyalah pemain sepak bola yang berasal dari Argentina."
Salahkan Media
Maradona kemudian mengaku bahwa komentarnya diambil tak sesuai dengan konteksnya. Ia menegaskan Messi tetaplah pemain terbaik di dunia dan menuduh media mendorong terciptanya perselisihan antara dirinya dan La Pulga.
"Saya tahu siapa Leo, saya tahu ia adalah pemain terbaik di dunia," katanya seperti dilansir Goal International.
“Jika saya mengatakan seorang pemain pergi ke toilet 20 kali sebelum pertandingan, saya tidak pernah menyebut Lionel Messi," kilah Maradona.
“Mereka ingin menempatkan saya dalam konfrontasi dengan Messi tetapi mereka tidak bisa. Persahabatan yang saya miliki dengan Lionel lebih besar dari apa pun yang dapat mereka tulis, dan saya mengatakan bahwa ia adalah yang terhebat di dunia," pujinya.
Bantahan Barca
Sebelumnya komentar dari Maradona itu menuai reaksi keras dari Barcelona. Diwakili Josep Vives, Blaugrana mengatakan bahwa Messi tetap akan dipandang sebagai pemain terbaik di dunia, dan bisa dibuktikan dari penampilannya di lapangan.
"Ada beberapa komentar yang mengkualifikasikan dirinya sendiri," ujar Vives kepada Marca.
"Ia adalah pemain terbaik sepanjang masa, tanpa perlu diragukan lagi, dan ia berbicara di atas lapangan," tegasnya.
Berita Video
Berita video hasil La Liga 2018-2019 pekan ke-9, Real Madrid kalah tipis 1-2 dari Levante, Barcelona menang 4-2 atas Sevilla.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:40
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...