
Bola.net - Barcelona harus mengakhiri Supercopa de Espana lebih cepat. Jumat (10/1/2020) dini hari WIB, Lionel Messi dkk. menyerah 2-3 dari Atletico Madrid pada partai semifinal yang dimainkan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak bagi pasukan Ernesto Valverde. Kompetisi ini seharusnya sempurna untuk mendongkrak level permainan Blaugrana guna mengarungi sisa musim, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Barca sudah mencoba, bahkan Lionel Messi sudah tampil sebaik mungkin dan mencetak satu gol. Namun, Messi saja ternyata belum cukup. Barca terpaksa meninggalkan Arab Saudi lebih cepat.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tanpa Ter Stegen
Seperti biasa, pertandingan melawan Atletico selalu berjalan panas, sengit dalam duel-duel fisik. Pasukan Diego Simeone itu merupakan salah satu lawan paling menyebalkan, mereka keras kepala.
Terbukti, Barca sempat tertinggal lebih dahulu, lalu berbalik unggul lewat gol Lionel Messi dan Antoine Griezmann (2-1). Messi sebenarnya sempat mencetak satu gol lagi, tapi dianulir oleh VAR. Kasus serupa terjadi pada gol Gerard Pique.
Artinya, Barca seharusnya sudah unggul 4-1 jika dua gol itu sah, tapi dasar Atletico, mental mereka tidak terpengaruh dan terus berjuang. Hasilnya, Atleti justru mencetak dua gol di 10 menit akhir dan membalikkan keadaan jadi 2-3.
Dua gol inilah yang membuktikan kelemahan Barca tanpa Ter Stegen. Kiper Jerman itu tidak bisa bermain karena cedera, akibatnya Barca benar-benar kehilangan sosok penyelamat di lini belakang.
Messi Tidak Cukup
Kemenangan Atletico ini membuktikan bahwa Messi saja tidak cukup untuk Barcelona. La Pulga sudah mengerahkan semua kemampuannya, tapi bahkan pemain terbaik di dunia pun membutuhkan bantuan rekan setimnya.
Messi melepas lima tembakan, 10 kali menggiring bola melewati lawan, terus berusaha menciptakan peluang, tapi semua itu masih tidak cukup.
Ketika menghadapi tim seperti Atletico, yang bermain dan bergerak sebagai satu kesatuan, Messi seorang diri tidak cukup jadi pembeda. Pada saat seperti inilah ketergantungan Barca terhadap Messi jadi kekurangan besar.
Satu gol Messi masih kurang, gol keduanya dianulir. Itu ditambah dengan absennya Ter Stegen, Barcelona pulang dengan tangan hampa.
Baca ini juga ya!
- Meski Doyan Cedera, Ousmane Dembele Masih Dipercaya Barcelona
- Hasil Pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid: Skor 2-3
- Ngebet Boyong Arturo Vidal dari Barcelona, Inter Milan Siap Bersabar
- Neymar Ternyata Selalu Bahagia di PSG, Batal Pulang ke Barcelona?
- Carles Alena: Dibuang Barcelona, Mengaku Tak Akan Tolak Real Madrid
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...