
Bola.net - Laga antara Barcelona dan Valencia, pada pekan ke-13 La Liga 2020/2021 akhir pekan ini, bisa jadi ajang reuni sejumlah pemain. Ada beberapa pemain di kedua tim yang pernah berseragam tim lawan.
Di kubu Barcelona saat ini, ada sosok Jordi Alba dan Neto, yang sempat memperkuat Valencia. Sementara, di kubu Los Che, ada sosok Jasper Cillessen yang sebelumnya sempat berkostum Barcelona.
Barcelona dan Valencia memang dikenal sebagai dua tim besar sepanjang sejarah perjalanan mereka di kancah La Liga. Karenanya, tak aneh jika ada sejumlah pemain yang pernah memperkuat kedua tim tersebut.
Tak hanya pemain biasa, ada juga sejumlah pemain berlabel bintang yang sempat berseragam Blaugrana dan Valencia. Siapa saja para bintang yang sempat memperkuat kedua tim tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Andoni Zubizarreta
Zubizarreta merupakan salah satu kiper terbaik Spanyol pada era 80 dan 90-an. Pada era itu, pria kelahiran 23 Oktober 1961 tersebut juga merupakan andalan Timnas Spanyol di bawah mistar gawang.
Zubi bergabung dengan Barcelona pada 1 Juli 1986. Ia diboyong dari Athletic Bilbao dengan mahar 1,9 juta Euro.
Tak perlu waktu lama, Zubi langsung menjadi andalan Barcelona untuk menghalau serangan lawan. Berseragam Blaugrana, ia bermain 385 kali.
Awal musim 1994/1995, ia pindah ke Valencia dan menjadi kiper nomor satu di sana. Selama memperkuat Los Che, ia bermain 173 kali.
Setelah empat musim memperkuat Valencia, Zubi memutuskan pensiun sebagai pemain profesional.
Patrick Kluivert
Kluivert bergabung dengan Barcelona pada 28 Agustus 1998. Ia bergabung lagi dengan mentornya, Louis van Gaal, yang menangani klub asal Catalan tersebut.
Kluivert tak kesulitan menunjukkan tajinya bersama Barcelona. Selama memperkuat Blaugrana, ia tampil sebanyak 257 kali, mencetak 122 gol, dan membuat 59 assist.
Pada musim panas 2004, Kluivert dilepas Barcelona dan bergabung dengan Newcastle United.
Semusim memperkuat Newcastle, Kluivert kembali ke La Liga dan memperkuat Valencia. Namun, petualangannya di Spanyol kali ini tak seindah sebelumnya. Ia banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan cedera. Semusim berseragam Valencia, ia hanya bermain 15 kali dan mencetak dua gol.
Gaizka Mendieta
Mendieta bergabung dengan Valencia pada 1 Juli 1992. Sebelumnya, pria kelahiran 27 Maret 1974 ini bergabung dengan CD Castellon.
Bersama Valencia, sinar Mendieta kian moncer. Ia mencetak 44 gol dalam 230 laga berseragam Los Ches.
Musim 2001, Mendieta meninggalkan Mestalla dan menuju Lazio. Ia dipinang dengan banderol 47,7 juta Euro. Namun, semusim memperkuat klub asal Roma ini, Mendieta gagal menjalankan peran playmaker.
Walhasil, pada musim 2002/2003, ia dipinjamkan ke Barcelona. Selama berseragam Blaugrana, ia bermain 33 kali dan mencetak empat gol.
Romario
Legenda Brasil ini merupakan salah satu bagian dari Dream Team Barcelona yang dibangun Johan Cruyff. Berseragam Barcelona dari 1993 sampai 1995, Romario mencetak 39 gol dari 65 laga.
Setelah meninggalkan Barcelona pada 1995, Romario memilih pulang kampung. Namun, semusim berselang, pria kelahiran 29 Januari 1966 tersebut kembali ke Spanyol dan bergabung dengan Valencia.
Bersama Valencia, Romario tak banyak mendapat kesempatan bermain. Ia hanya sempat 11 kali bermain dan mencetak lima gol.
David Villa
Tak banyak pemain yang mampu menjadi legenda di dua klub raksasa seperti Barcelona dan Valencia. Nama David Villa termasuk di antara yang sedikit itu.
Villa bergabung ke Valencia dari Real Zaragoza pada musim 2005. Waktu itu, ia dipinang dengan mahar sebesar 12 juta Euro.
Bersama Valencia, karier Villa kian benderang. Ia mencetak 127 gol dan 22 assist dari 220 pertandingan. Ia pun mengantarkan Los Ches menjuarai Copa del Rey musim 2007/2008.
Lima tahun bersama Valencia, Villa hengkang ke Barcelona. Di Catalan, ia sama sekali tak kesulitan langsung menunjukkan permainan terbaiknya. Bersama Lionel Messi dan Pedro Rodriguez, Villa menjadi andalan lini serang Blaugrana.
Tiga musim bersama Barcelona, Villa tampil sebanyak 119 kali. Ia mencetak 48 gol dan 23 assist selama berseragam Blaugrana.
Selain itu, selama tiga tahun di Camp Nou, Villa membantu Barcelona meraih dua gelar juara La Liga, satu trofi Copa del Rey, dua trofi Supercopa Spanyol, satu trofi juara Liga Champions, satu trofi Piala Super UEFA, dan satu trofi juara Piala Dunia Antarklub.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...