
Bola.net - Kylian Mbappe, megabintang baru Real Madrid, terus menunjukkan performa luar biasa sejak kedatangannya di Santiago Bernabeu. Penyerang asal Prancis ini berhasil terus cetak gol dalam 11 laga beruntun, baik untuk klub maupun tim nasional, menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di dunia. Konsistensi gol yang ditunjukkannya membuat banyak pihak bertanya-tanya, siapa bisa hentikan Kylian Mbappe di puncak performanya saat ini?
Adaptasi cepat Mbappe di Real Madrid telah memukau banyak pengamat sepak bola, dengan statistik gol yang impresif di awal musim. Ia tidak hanya menjadi mesin gol, tetapi juga motor serangan tim yang memberikan dampak signifikan pada setiap pertandingan. Kehadirannya langsung mengubah dinamika lini serang Los Blancos.
Rentetan gol ini tidak hanya terjadi di level klub, tetapi juga berlanjut saat membela negaranya, Prancis, menunjukkan bahwa ketajaman Mbappe tidak mengenal batas. Performa ini menempatkannya sebagai kandidat kuat untuk berbagai penghargaan individu di akhir musim, termasuk Ballon d'Or.
Awal Fantastis di Real Madrid
Sejak resmi bergabung dengan Real Madrid, Kylian Mbappe langsung tancap gas dan menunjukkan dampak signifikan pada lini serang tim. Data menunjukkan bahwa ia telah mencetak 10 gol dalam sembilan pertandingan liga awal musim ini, sebuah catatan yang sangat impresif bagi pemain baru.
Performa luar biasa ini menempatkannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di liga pada awal musim, membuktikan kualitasnya sebagai penyerang kelas dunia. Mbappe tidak membutuhkan waktu lama untuk menyatu dengan gaya permainan Real Madrid.
Selain itu, Mbappe juga mencapai tonggak pribadi yang penting di tahun kalender 2025. Bahkan di pertandingan melawan Getafe, ia berhasil mencatatkan gol ke-50 untuk klub dan negara dalam satu tahun kalender tersebut, sebuah pencapaian yang luar biasa.
Ketajaman Mbappe yang terus cetak gol ini menjadi sinyal bahaya bagi setiap lawan yang dihadapi Real Madrid. Ia membuktikan bahwa investasi besar yang dikeluarkan untuk mendatangkannya adalah keputusan yang tepat.
Rentetan Gol dan Assist yang Tak Terbendung
Konsistensi Kylian Mbappe dalam mencetak gol dan/atau memberikan assist adalah salah satu aspek paling menonjol dari performanya saat ini. Berdasarkan data internal, Mbappe telah terus cetak gol dalam 11 laga beruntun, sebuah rekor yang menunjukkan dominasinya.
Dalam rentetan tersebut, ia menyumbangkan satu gol saat melawan Ukraina dan satu gol serta satu assist saat menghadapi Islandia di kancah internasional. Di level klub, Mbappe juga sangat produktif dengan dua gol melawan Marseille dan dua gol lagi saat melawan Levante.
Pemain bintang ini juga mencetak hattrick saat melawan Kairat, menunjukkan kemampuannya untuk mendominasi pertandingan. Ia juga berkontribusi dengan satu gol dan satu assist dalam laga melawan Villarreal serta Azerbaijan.
Rentetan gol ini ditutup dengan satu gol krusial melawan Getafe, yang datang di momen penting setelah lawan mendapatkan kartu merah. Performa ini menegaskan mengapa banyak yang bertanya siapa bisa hentikan Kylian Mbappe.
- 1 gol vs Ukraina
- 1 gol + 1 assist vs Islandia
- 1 gol + 1 assist vs Real Sociedad
- 2 gol vs Marseille
- 1 gol vs Espanyol
- 2 gol vs Levante
- 1 gol vs Atletico
- 3 gol vs Kairat
- 1 gol + 1 assist vs Villarreal
- 1 gol + 1 assist vs Azerbaijan
- 1 gol vs Getafe
Dampak dan Tantangan ke Depan
Performa Mbappe memiliki beberapa implikasi penting bagi Real Madrid, terutama dalam mengangkat standar tim. Dengan Mbappe terus cetak gol secara rutin, Real Madrid memiliki 'penjaga' kemenangan yang bisa diandalkan, terutama di pertandingan berat.
Golnya yang krusial, seperti saat melawan Getafe, seringkali datang di momen yang tepat untuk mengubah jalannya pertandingan. Kehadiran Mbappe juga memberikan tekanan besar bagi lawan, memaksa mereka mengubah taktik hanya untuk mengatasinya.
Menariknya, transfer besar seperti dirinya sering membutuhkan waktu adaptasi, namun Mbappe tampak melewati fase itu dengan cepat dan langsung berdampak besar. Ia kini menjadi pusat permainan Madrid di bawah Xabi Alonso yang melanjutkan sistem tersebut.
Tantangan ke depan bagi Mbappe dan Real Madrid adalah menjaga konsistensi level ini sepanjang musim. Sebuah ujian berat yang akan menentukan apakah ia benar-benar bisa melampaui warisan Cristiano Ronaldo di Madrid dan membawa pulang trofi mayor.
Torehan sembilan gol Mbappe dari tujuh laga menghasilkan rasio gol yang luar biasa, yakni 1,28 gol per pertandingan di awal musim ini. Angka tersebut secara mengejutkan lebih tinggi dari musim tersubur Cristiano Ronaldo sekalipun, yang 'hanya' mencatatkan rasio 1,12 gol per laga pada musim 2014-2015.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 15:08
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 15:16
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 15:08
-
News 20 Oktober 2025 14:44
-
News 20 Oktober 2025 14:41
-
Otomotif 20 Oktober 2025 14:40
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 14:20
MOST VIEWED
- Marcus Rashford Meledak di Barcelona, Pujian Datang dari Sosok yang Tak Diduga-duga!
- Barcelona Mulai Goyah: Ini 4 Masalah Serius yang Harus Diselesaikan Hansi Flick
- Real Madrid Siap Rombak Lini Belakang pada 2026: Tiga Hengkang, Dua Datang!
- Bakal Didepak, Robert Lewandowski Bakal Gabung Rival Barcelona?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...