
Bola.net - Gelandang Atletico Madrid Tiago mengaku menyesal pernah merumput bersama Juventus. Tiago mengaku pengalaman pahitnya berseragam Bianconeri sebagai titik terendah dalam karirnya.
Pemain asal Portugal itu datang ke Turin pada tahun 2007 setelah ditransfer dengan biaya mahal dari Lyon. Selama tiga musim di Italia, Tiago tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan karirnya semakin meredup.
Merasa sudah tidak betah di negeri Pizza, Tiago kemudian memutuskan pindah ke Atletico. Dan sejak itu pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi salah satu pemain andalan pelatih Diego Simeone.
"Penting bagi seorang pemain memiliki kepercayaan dari pelatih, terlebih ketika Anda berganti tim dan pindah ke negara baru. Sejak awal di Italia saya tidak mendapatkan kepercayaan dari [Claudio] Ranieri. Dari awal di antara kami tidak pernah terjalin ikatan apapun," kata Tiago kepada Sky Sport Italia.
"Saya berada di Juve, tapi saya ingin pergi. Saya kehilangan satu tahun, saya ingin membuktikan diri melalui kerja keras. Saya kembali untuk menunjukkan kepada pelatih saya bisa melakukannya dengan baik. Sejak saat itu, semua sudah berubah dan berkembang. Itu adalah titik terendah dalam karir saya, tapi saya belajar banyak dari tahun itu. Saya juga menerima banyak kritik dan tekanan dari media, karena saya dibeli paling mahal oleh Juventus tahun itu."[initial]
(fif/ada)
Pemain asal Portugal itu datang ke Turin pada tahun 2007 setelah ditransfer dengan biaya mahal dari Lyon. Selama tiga musim di Italia, Tiago tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan karirnya semakin meredup.
Merasa sudah tidak betah di negeri Pizza, Tiago kemudian memutuskan pindah ke Atletico. Dan sejak itu pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi salah satu pemain andalan pelatih Diego Simeone.
"Penting bagi seorang pemain memiliki kepercayaan dari pelatih, terlebih ketika Anda berganti tim dan pindah ke negara baru. Sejak awal di Italia saya tidak mendapatkan kepercayaan dari [Claudio] Ranieri. Dari awal di antara kami tidak pernah terjalin ikatan apapun," kata Tiago kepada Sky Sport Italia.
"Saya berada di Juve, tapi saya ingin pergi. Saya kehilangan satu tahun, saya ingin membuktikan diri melalui kerja keras. Saya kembali untuk menunjukkan kepada pelatih saya bisa melakukannya dengan baik. Sejak saat itu, semua sudah berubah dan berkembang. Itu adalah titik terendah dalam karir saya, tapi saya belajar banyak dari tahun itu. Saya juga menerima banyak kritik dan tekanan dari media, karena saya dibeli paling mahal oleh Juventus tahun itu."[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...