
Bola.net - Barcelona FC membuka tirai kompetisi La Liga musim 2013-14 dengan kemenangan fantastis 7-0 atas Levante. Enam gol diantaranya dibenamkan sebelum turun minum.
Skor telak tersebut seolah menjadi justifikasi dari keluhan banyak pihak bahwa gelar juara La Liga selama ini hanya diperebutkan oleh dua klub saja, yaitu Barcelona dan Real Madrid.
Yang terbaru adalah pernyataan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Pelatih asal Argentina tersebut menganggap La Liga membosankan karena terlalu jauhnya level antara dua klub papan atas tersebut dengan peserta kompetisi lainnya.
Kiper Blaugrana, Victor Valdes, menyangkal klaim duopoli tersebut dalam konferensi pers usai laga melawan Levante.
"Dominasi dua klub saja? Tidak, tidak akan pernah. Coba anda lihat bagaimana Real Betis bermain kemarin. Lalu saksikan juga bagaimana penampilan Sevilla, Atletico, Valencia, dan klub-klub lainnya," sanggah penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut.
"Setiap pertandingan selalu berjalan sulit, dimanapun dan kapanpun kami bermain."
Barca dan Madrid selalu mengisi slot dua besar La Liga dalam lima musim belakangan. Kali terakhir ada klub yang mampu menembus dominasi keduanya adalah pada musim 2007-08, saat Villarreal finish sebagai runner up di bawah Los Blancos. [initial] (as/mri)
Skor telak tersebut seolah menjadi justifikasi dari keluhan banyak pihak bahwa gelar juara La Liga selama ini hanya diperebutkan oleh dua klub saja, yaitu Barcelona dan Real Madrid.
Yang terbaru adalah pernyataan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Pelatih asal Argentina tersebut menganggap La Liga membosankan karena terlalu jauhnya level antara dua klub papan atas tersebut dengan peserta kompetisi lainnya.
Kiper Blaugrana, Victor Valdes, menyangkal klaim duopoli tersebut dalam konferensi pers usai laga melawan Levante.
"Dominasi dua klub saja? Tidak, tidak akan pernah. Coba anda lihat bagaimana Real Betis bermain kemarin. Lalu saksikan juga bagaimana penampilan Sevilla, Atletico, Valencia, dan klub-klub lainnya," sanggah penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut.
"Setiap pertandingan selalu berjalan sulit, dimanapun dan kapanpun kami bermain."
Barca dan Madrid selalu mengisi slot dua besar La Liga dalam lima musim belakangan. Kali terakhir ada klub yang mampu menembus dominasi keduanya adalah pada musim 2007-08, saat Villarreal finish sebagai runner up di bawah Los Blancos. [initial] (as/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...