
Bola.net - Mantan wasit La Liga Jose Luis Paradas Romero akhirnya mengungkapkan ke publik perihal alasannya mundur dari profesi pengadil lapangan hijau. Romero mengakui berselisih dengan Direktur Komite Teknis Wasit Spanyol, Manuel Diaz Vega.
Romero berselisih dengan Vega perihal kepemimpinannya dalam laga Real Madrid melawan Rayo Vallecano pada 17 Februari 2013 lalu. Vega menyalahkan Romero karena tak mau mengusir Jose Mourinho dari pinggir lapangan.
"Saya mundur karena berselisih dengan Manuel Diaz Vega; ia tak menunjukkan respek kepada saya. Dia menyudutkan saya karena tidak mengusir Jose Mourinho. Vega pertama menyalahkan saya lewat telepon dan kemudian dalam rapat. Saya selalu mengatakan apa yang saya anggap benar dan saya tak pernah lari dari situasi apa pun. Yang aneh, Komite Wasit sebenarnya memberikan pujian atas performa saya dalam laga Rayo melawan Madrid itu. Saya curiga jangan-jangan ada agenda tersembunyi," urai Romero.
Romero kemudian memilih mundur karena merasa atasannya sudah berbuat salah. Ia mengaku tak menyesal karena yakin keputusannya untuk tidak mengusir Mourinho sudah benar.
"Saya tak menyesali apa pun. Kadang kita memang bisa salah, tetapi saya tahu dalam hal ini saya tak bersalah. Saya kemudian memutuskan untuk mundur. Saya bisa katakan bahwa keputusan itu saya ambil dengan kepala dingin. Saya bangga dengan apa yang saya lakukan, meski harus mengakui bahwa saya juga kecewa," imbuhnya. (mrc/hsw)
Romero berselisih dengan Vega perihal kepemimpinannya dalam laga Real Madrid melawan Rayo Vallecano pada 17 Februari 2013 lalu. Vega menyalahkan Romero karena tak mau mengusir Jose Mourinho dari pinggir lapangan.
"Saya mundur karena berselisih dengan Manuel Diaz Vega; ia tak menunjukkan respek kepada saya. Dia menyudutkan saya karena tidak mengusir Jose Mourinho. Vega pertama menyalahkan saya lewat telepon dan kemudian dalam rapat. Saya selalu mengatakan apa yang saya anggap benar dan saya tak pernah lari dari situasi apa pun. Yang aneh, Komite Wasit sebenarnya memberikan pujian atas performa saya dalam laga Rayo melawan Madrid itu. Saya curiga jangan-jangan ada agenda tersembunyi," urai Romero.
Romero kemudian memilih mundur karena merasa atasannya sudah berbuat salah. Ia mengaku tak menyesal karena yakin keputusannya untuk tidak mengusir Mourinho sudah benar.
"Saya tak menyesali apa pun. Kadang kita memang bisa salah, tetapi saya tahu dalam hal ini saya tak bersalah. Saya kemudian memutuskan untuk mundur. Saya bisa katakan bahwa keputusan itu saya ambil dengan kepala dingin. Saya bangga dengan apa yang saya lakukan, meski harus mengakui bahwa saya juga kecewa," imbuhnya. (mrc/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 19:34
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 19:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...