
Bola.net - Xavi Hernandez, nama yang tak asing di dunia sepak bola, kini berbagi pengalamannya sebagai pelatih. Mantan gelandang Barcelona ini memulai karier kepelatihannya di Al Sadd sebelum kembali ke Camp Nou.
Setelah dua setengah tahun menangani Al Sadd dengan tujuh trofi, Xavi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada November 2021. Namun, perjalanan karier kepelatihannya di Barcelona berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Meski dipecat, Xavi tetap memandang positif masa kerjanya di Barcelona. Ia mengakui beberapa kesalahan manajemen dan dampak kepergian Sergio Busquets terhadap gaya permainan tim.
Dalam wawancara eksklusif dengan France Football, Xavi secara detail mengulas masa-masa tersebut, mengungkapkan pembelajaran berharga dan mengakui beberapa keputusan yang kurang tepat selama memimpin Barcelona.
Xavi dan Beban Harapan di Barcelona
Karier Xavi di Barcelona sebagai pelatih dipenuhi dengan ekspektasi tinggi. Sejarahnya yang gemilang bersama klub turut memengaruhi tekanan yang diterimanya.
Koneksi emosionalnya yang mendalam dengan Barcelona, menurut Xavi, terkadang menjadi bumerang. Ia mengakui bahwa emosi terkadang menguasai pengambilan keputusannya.
"Ekspektasinya sangat tinggi karena sejarah saya dengan Barcelona. Mungkin hubungan emosional saya yang mendalam dengan klub terkadang menyakiti saya, saya terlalu emosional, tetapi pengalaman ini adalah pengalaman belajar yang nyata bagi saya," kata Xavi.



Kesalahan dan Pembelajaran Berharga
Xavi mengakui bahwa masa jabatannya sebagai pelatih Barcelona bukanlah tanpa cela. Ia menyadari beberapa kesalahan dalam manajemen timnya.
Kepergian Sergio Busquets, misalnya, memaksa Xavi untuk mengubah gaya permainan Barcelona. Ia mencoba formasi dengan tiga gelandang serang, tetapi hasilnya tidak selalu optimal.
"Saya mengakui saya membuat beberapa kesalahan dalam manajemen. Kepergian Busquets memaksa kami untuk memikirkan kembali gaya permainan kami. Saya memilih untuk bermain dengan tiga pemain serang di lini tengah, tetapi itu tidak selalu menjadi pilihan terbaik," akunya.
Klasemen La Liga 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 17 September 2025 07:44
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
-
Liga Inggris 17 September 2025 04:01
250 Langkah Harry Maguire di Jantung Pertahanan Manchester United
-
Liga Inggris 16 September 2025 22:50
Newcastle Incar Kobbie Mainoo, Manchester United Terancam Kehilangan Aset Berharga
-
Editorial 16 September 2025 21:39
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 07:44
-
Liga Champions 17 September 2025 06:45
-
Tim Nasional 17 September 2025 06:23
-
Liga Inggris 17 September 2025 06:04
-
Liga Champions 17 September 2025 06:00
-
Liga Inggris 17 September 2025 05:41
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
- Terus Dirugikan, Real Madrid Siap Bawa Masalah Wasit La Liga ke FIFA
- Hasil Barcelona vs Valencia: Fermin Lopez, Raphinha, dan Robert Lewandowski Catatkan Brace
- Hansi Flick Murka, Barcelona Kehilangan Lamine Yamal Usai Cedera di Timnas Spanyol
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...