Xavi: Tak Seperti Barca, Madrid Ogah Peragakan Sepakbola Indah

Bola.net - - mengatakan tim juara Spanyol dan Eropa, Real Madrid, tak ingin memainkan sepakbola indah seperti rival abadi mereka, .

Madrid menyapu gelar La Liga dan Liga Champions musim lalu, namun tim asuhan Zinedine Zidane kesulitan menunjukkan performa konsisten musim ini, di mana mereka sudah tertinggal 16 angka di belakang Blaugrana di klasemen.

Eks gelandang Barcelona, Xavi, percaya bahwa Madrid tak punya budaya permainan indah di Bernabeu, dan menyoroti era Jose Mourinho, yang menangani klub antara 2010 hingga 2013.

"Barcelona seperti ujian terakhir bagi seorang pemain," tuturnya di El Pais. "Mereka memainkan sepakbola tersulit di dunia. Madrid tidak bermain terlalu indah. Di Bernabeu, jika seorang bek membuang bola hingga ke tribun, takkan ada masalah. Itulah budaya di sana. Fans akan memberi aplaus."

"Di Camp Nou, jika anda membuang bola ke tribun, akan ada reaksi negatif. Itu terjadi sejak era Cruyff."

Real Madrid

Xavi menambahkan: "Madrid-nya Mourinho sering melepas bola panjang. Mourinho meminta para pemainnya untuk tidak membiarkan bola berhenti, bermain cepat, dan Di Maria, Ronaldo, atau Benzema, akan melakukan serangan dengan cepat. Sekarang mereka melakukannya dengan Bale. Mereka tak mau bermain indah."

"Ada tujuh pemain Madrid yang menyerang dan Casemiro akan ada di belakang sendirian untuk menutup area belakang," lanjutnya. "Busquets tak bisa melakukannya, meski saya lebih cepat dari dia. Casemiro sangat cepat, namun dia kesulitan karena ada banyak aspek lain yang tidak ia kuasai dengan baik."

"Dia punya karakteristik lain, dia lebih defensif, dia melepas lebih banyak tekel, lebih banyak menutup ruang, namun dia tidak bisa dominan."