
Bola.net - Peta persaingan tenis putra dunia telah berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir. Pensiunnya Roger Federer, Rafael Nadal, dan Andy Murray memberi ruang bagi bintang baru untuk mengambil alih sorotan.
Dengan kepergiannya tiga legenda tersebut, daftar lima petenis putra aktif terkaya dunia kini terlihat sangat berbeda. Peringkat ini disusun berdasarkan hadiah uang yang diperoleh di lapangan, bukan popularitas atau kontrak sponsor.
Dari juara Grand Slam hingga spesialis turnamen besar, nama-nama dalam daftar ini merepresentasikan generasi baru dan lama. Satu legenda masih unggul jauh, bahkan dengan selisih hampir tak terkejar.
Siapa saja sih mereka? Berikut lima petenis putra terkaya di dunia seperti yang dilansir oleh Give Me Sport pada Selasa (9/9/2025).
5. Daniil Medvedev: 34,7 Juta Poundsterling
Daniil Medvedev menorehkan namanya lewat kemenangan di US Open 2021. Gelar tersebut ia raih sekaligus menggagalkan upaya Novak Djokovic mencetak Grand Slam satu tahun kalender.
Petenis Rusia ini juga tiga kali tampil di final Australian Open, meski belum pernah juara. Keahliannya di lapangan keras membuatnya konsisten menembus babak akhir turnamen besar.
4. Jannik Sinner: 36 Juta Poundsterling

Di usia 24 tahun, Jannik Sinner sudah meraih tiga gelar Grand Slam. Ia memenangi Australian Open 2024 dan 2025 secara beruntun, serta US Open 2024.
Sinner juga menjuarai ATP Finals yang prestisius. Permainannya yang presisi dan kedewasaannya di lapangan menjadikannya salah satu petenis paling konsisten saat ini.
3. Carlos Alcaraz: 39,4 Juta Poundsterling

Carlos Alcaraz disebut sebagai pemimpin era baru pasca 'Big Three'. Ia menjadi petenis nomor satu dunia termuda sepanjang sejarah pada 2022.
Dengan enam gelar Grand Slam, termasuk US Open 2022 dan Wimbledon 2023, Alcaraz sudah menjadi ikon global. Di usia 22 tahun, raihannya melebihi banyak petenis sepanjang karier mereka.
2. Alexander Zverev: 40,3 Juta Poundsterling
Alexander Zverev telah satu dekade bersaing di papan atas tenis dunia. Ia meraih emas Olimpiade 2021 dan dua kali juara ATP Finals.
Zverev juga tampil di tiga final Grand Slam, meski belum berhasil juara. Meski diganggu cedera, ia tetap konsisten mengoleksi gelar dan hadiah uang besar.
1. Novak Djokovic: 140,4 Juta Poundsterling

Novak Djokovic unggul sangat jauh dari yang lain. Dengan 24 gelar Grand Slam dan rekor lebih dari 400 pekan sebagai petenis nomor satu dunia, ia menulis ulang sejarah tenis.
Selisih hadiah uangnya hampir 100 juta dari peringkat kedua. Bahkan di usia 38 tahun, Djokovic masih kompetitif dan bertekad bertahan hingga Olimpiade 2028.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 30 Oktober 2025 19:47Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti
-
Bola Indonesia 30 Oktober 2025 18:37Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 30 Oktober 2025 18:33Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri 31 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 30 Oktober 2025 19:47 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 19:29 -
Bola Indonesia 30 Oktober 2025 18:37 -
Bola Indonesia 30 Oktober 2025 18:33 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 18:26 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 17:38
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398070/original/089801300_1761835427-IMG-20251030-WA0042.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398069/original/063487200_1761835364-Rumah_siswi_MTs_diduga_korban_bullying_di_Sukabumi.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398064/original/082197000_1761834425-Keluarga_tolak_damai_dalam_kasus_dugaan_perundungan_siswi_MTs.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398052/original/031395600_1761832002-Sidang_kasus_penembakan_WNA_di_Bali.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234183/original/075032400_1748337331-IMG-20250527-WA0101.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398040/original/067717000_1761830748-G4gKwIabkAAarRc__1_.jpeg)
