Federer Berharap Annacone Bisa Kembalikan Kejayaannya

- Roger Federer berhubungan dengan pelatih yang pernah menangani Pete Sampras, Paul Annacone, selama "periode uji coba" dalam usaha menemukan kembali sentuhan kemenangannya.

Hanya tiga bulan lalu, petenis Swiss tersebut, juara 16 grand slam, adalah peringkat satu dan juara bertahan pada tiga dari empat turnamen utama.

Tetapi setelah mengalami tiga kemunduran selama musim kompetisi di Eropa ketika ia melepaskan gelar Prancis Terbuka pada perempat final, kehilangan predikat peringkat satu dan gagal mencapai final Wimbledon untuk pertama kali sejak 2002, Federer mengaku membutuhkan bantuan dari luar.

"Saya memandang perlu untuk menambahkan seseorang dalam tim saya dan saya telah memutuskan untuk menghabiskan beberapa hari bersama Paul Annacone," kata petenis peringkat tiga dunia itu dalam lamannya (www.rogerfederer.com).

"Setelah Paul mengurangi tanggung jawab pekerjaannya bagi Asosiasi Lawn Tenis (Inggris Raya), kami akan mengeksplorasi hubungan kami selama periode uji coba ini. Paul akan bekerja bersama tim tetap saya dan saya gembira belajar dari pengalaman dia."

Secara luas dianggap sebagai pemain terbesar dalam tenis, Federer telah menghindari bantuan secara purna waktu sejak berpisah dengan pelatih asal Swedia Peter Lundgren enam bulan setelah memenangi grand slam pertamanya di Wimbledon pada 2003.

Darren Cahill, Jose Higueras, dan Tony Roche telah muncul sebentar dalam box pemain Federer saat bekerja sama dengan dia secara sementara.

Hanya apa Annacone bisa mengajar seorang pemain yang memiliki semua pukulan dalam buku, dan beberapa lainnya, masih harus dilihat.

Di bawah arahan pelatih asal Amerika berusia 47 tahun itu, Sampras memenangi sembilan dari 14 gelar grand slamnya dan Federer akan berharap Annacone bisa mengilhami dia untuk meraih kejayaan lebih lanjut dengan membebaskannya dari keadaan gagal meraih satu gelar pun sejak Australia Terbuka pada Januari.

Federer memperoleh enam gelar Wimbledon, lima AS Terbuka, satu Prancis Terbuka dan empat Australia Terbuka.

Ia mencapai 23 semifinal grand slam sebelum kalah dari Robin Soderling di Roland Garros dan Federer tersingkir dari dua peringkat teratas untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Petenis berusia 28 tahun itu akan kembali beraksi di Toronto pada Agustus setelah mengambil masa istirahat panjang selama sebulan dari Tur ATP. (ant/cax)

Berita Terkait