Federer Bersiap Hadapi Pertandingan ke-1000

Federer Bersiap Hadapi Pertandingan ke-1000
Australia Terbuka 2012
Bola.net - Roger Federer tidak akan lagi punya waktu untuk merayakan pertandingan ke-1.000 yang dihadapinya, Selasa (24/1), karena akan bertarung melawan petenis yang cukup berbahaya Juan Martin del Potro di kejuaraan Australia Open.

Sementara banyak orang mengalihkan perhatian pada petenis seperti Federer, Rafael Nadal dan petenis nomer satu dunia Novak Djokovic, justru petenis Argentina del Potro mendapat sedikit perhatian karena diam-diam berhasil melenggang ke babak perempat final.

Namun Federer, yang dengan mudahnya lolos ke delapan besar dan siap menghadapi kekuatan del Potro, masih berada di urutan ke-23.

Mereka pernah bertemu di babak perempat final Australia Open 2009, ketika Federer merelakan gelar Grand Slam untuk petenis Argentina tersebut dengan skor kekalahan 6-3, 6-0, 6-0. Tapi del Potro juga berhasil menyingkirkan petenis asal Swiss itu di lima set pertandingan saat final US Open di tahun yang sama.

Del Potro sering absen dalam pertandingan 2010 karena menjalani operasi di pergelangannya, tapi dia kembali beraksi 2011 dan dijuluki "petenis ATP yang kembali", menyusul kebangkitannya dari peringkat ke-485 menjadi ke-11 dunia.

"Menurut saya, pertandingan itu akan berlangsung seru. Lihat sajam dia kembali dengan kekuatannya lagi," kata Federer.

"Saya sedih karena dia terlalu lama absen pada 2009 lalu, dan saya pikir dia punya kesempatan di 2010 untuk menjadi nomer satu," tambah Federer.

"Cedera dialaminya dan segalanya pasti berubah. Kini, dia telah melewati tahun yang dapat membawanya ke 15 besar, dan saat ini dia sedang berusaha untuk dapat masuk 10 besar," kata Federer lagi.

Del Potro, yang meraih peringkat terbaiknya di urutan ke empat dunia, mengatakan bahwa untuk menjadi pemain terbaik dalam sejarahnya adalah berhasil lolos di babak perempat final.

"Saya ingat saat bermain di babak perempat final melawannya tiga tahun lalu, dan saya hanya memenangi tiga pertandingan. Jika pertandingan itu nanti menjadi berbeda dan saya memenangi pertandingan yang lebih dari saat tiga tahun lalu, saya tidak mempermasalahkannya," kata del Potro.

Federer mengatakan bahwa dia akan menanggalkan emosinya dalam pertandingannya yang ke-1.000 nanti. Tapi dia mengakui bahwa pertandingan itu akan menjadi spesial karena dapat membawanya setara dengan petenis seperti Jimmy Connors, Ivan Lendl, dan John McEnroe, yang semuanya berhasil meraih gelar.

"Saya memang mengalami kemunduran selama lebih dari satu tahun, tapi saya juga mengalami hal yang luar biasa selama di luar sana," kata peraih gelar Grand Slam selama 16 kali itu.

"Saya tidak pernah berpikir menjadi anak yang menangis setiap usai memenangi pertandingan, karena saya biasanya menangis karena kalah bertanding," kata Federer.

"Tapi kemudian saya memiliki kesuksesan yang cukup banyak dan dapat melupakan kenangan itu. Saya bersyukur masih diberi kebugaran dan kesehatan, serta keinginan dan haus akan pertandingan. Itu luar biasa," tambahnya.

"Saya tahu bahwa itu hanyalah sebuah pertandingan, tapi saya menyadari sisi spesialnya. Saya akan berusaha yang terbaik untuk itu," ucapnya. (afp/row)

Berita Terkait