Kemenangan dia dalam pertandingan "round-robin" kedua dalam turnamen akhir musim di O2 Arena London itu berarti Rafael Nadal tidak bisa lagi menahan petenis Swiss itu bergabung dengan Pete Sampras dan Jimmy Connors sebagai pemain yang mengakhiri tahun sebagai nomor satu lima kali atau lebih sejak peringkat diperkenalkan pada 1973.
Walau tampil tidak seperti biasanya, terutama pada beberapa kesalahan set pertama, Federer mampu mendominasi permainan. Dia memberondong Murray yang tampak lelah dari berbagai arah setelah mematahkan servis di tengah set kedua.
Dari tertinggal 0-1 pada set ketiga Federer meningkatkan kekuatan pada pukulan forehand-nya dan bermain-main dalam enam "game" berikutnya, menunjukkan kepada sekitar 17.500 penonton beberapa gerakan cemerlang yang membuatnya menjadi salah satu daya tarik terbesar dalam dunia olahraga.
Federer, yang kalah dari Murray dalam enam dari sembilan pertemuan sebelumnya, akan menghadapi Juan Martin del Potro, orang yang mengalahkan dia di final AS Terbuka September lalu, pada Kamis, dengan tempatnya di semifinal masih belum aman. (ant/den)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 11 Oktober 2025 03:55
-
Liga Inggris 11 Oktober 2025 03:41
-
Tim Nasional 11 Oktober 2025 00:25
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 23:51
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 23:19
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 22:59
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...