Safin Gugur, Jankovic Melaju

- Finalis yang kalah tahun lalu Marat Safin menyusul Zvonareva tersingkir dalam turnamen di kandang sendiri, ia kalah dari sesama petenis Rusia Evgeny Korolev 6-4 7-6 pada pertandingan terakhir hari itu di lapangan utama.

Mantan peringkat nomor satu dunia Safin tidak bisa menghasilkan kembali penampilan heroik saat ia mengalahkan unggulan teratas Nikolay Davydenko pada putaran pertama hanya 24 jam sebelumnya.

"Bagi saya hari ini tidak berkembang," kata petenis berusia 29 tahun, yang akan pensiun pada akhir musim ini.

"Ia tanpa beban, apapun juga tidak ada tekanan bermain melawan saya, sehingga ia mampu melontarkan pukulan `winner` hampir sesuka hati,"

"Saya sungguh ingin bermain bagus di sini, ini adalah tahun terakhir saya..."

Sementara itu petenis putri Jelena Jankovic tetap di jalurnya untuk mempertahankan gelar Piala Kremlin dengan kemenangan 7-6 6-3 atas petenis Republik Ceko Lucie Safarova untuk mencapai perempat final tempat ia akan bertemu petenis bukan unggulan asal Rusia Alisa Kleybanova.

Jankovic mengatakan ia belum berpikir tenang setelah meraih tempat di Doha.

"Tidak, saya datang ke sini untuk bertanding dan saya ingin mendapatkan sebanyak mungkin poin (ranking) dan mendekati perempuan-perempuan yang yang peringkatnya lebih tinggi dari saya," kata petenis Serbia peringkat sembilan itu.

"Sangat penting bagi saya lolos ke (WTA) Championships karena itu hanya diperuntukkan bagi delapan pemain teratas dan saya ingin mendapat peluang untuk berkompetisi melawan yang terbaik."

Akan tetapi Zvonareva, tidak terlalu kecewa tidak lolos ke turnamen berhadiah $4,55 juta dolar itu.

"Saya senang musim (kompetisi) saya sudah berakhir," kata peringkat tujuh dunia, yang lama menjalani perawatan cedera pergelangan kaki itu, dalam temu pers.

"Sekarang saya punya cukup waktu untuk pemulihan dan siap menghadapi musim baru," katanya.

Pironkova (22) sangat gembira dengan kemenangannya, hanya yang keempat tahun ini pada turnamen utama dan yang pertama sejak April.

"Ini kemenangan terbesar bagi saya, pasti," kata peringkat 126 dunia, yang akan menghadapi petenis Ukraina Alona Bondarenko pada babak delapan besar.

"Vera adalah pemain besar dan adalah unggulan teratas di sini maka saya sangat senang dengan cara saya bermain. Skornya mengejutkan bagi saya tetapi saya sangat menikmatinya," katanya. (bola/lex)

Berita Terkait