Schiavone ke Final Prancis Terbuka

- Francesca Schiavone menjadi petenis putri pertama Italia yang mencapai final Grand Slam, Kamis, ketika petenis Rusia Elena Dementiave tidak dapat melanjutkan pertandingan pada akhir set pertama pertandingan semifinal Prancis Terbuka.

Petenis Italia berusia 29 tahun itu memenangi set pembukaan 7-6 (7/3) ketika unggulan kelima Dementieva mengundurkan diri dengan mencucurkan air matanya karena cedera kunci paha setelah 70 menit berada di lapangan.

Schiavone akan berhadapan dengan Samantha Stosur dari Australia atau Jelena Jankovic dari Serbia dalam final hari Sabtu.

Akhir pertandingan dengan cucuran air mata itu memperpanjang rekor Dementieva yang bermain di 46 turnamen Grand Slam tanpa gelar satu pun.

Menjadi runner-up di tahun 2004, ia juga favorit untuk meraih gelar pada hari Sabtu.

"Saya tidak tahu apa yang salah. Keputusannya untuk mundur mengejutkan saya," kata Schiavone, yang mencapai semifinal dengan menyingkirkan petenis putri nomor tiga dunia, Caroline Wozniacki.

"Tetapi, bila ia mundur pasti karena alasan yang baik.

"Fantastis mencapai final. Saya membuat sejarah untuk negara saya dan saya sendiri."

Schiavone, petenis putri Italia pertama yang mencapai semifinal Grand Slam sejak Silvia Lazzarano di Paris tahun 1954, menyia-nyiakan break point di game keempat dan keenam di set pertama dan petenis Rusia itu memanfaatkan suatu break untuk unggul 4-3.

Tetapi, Schiavone, yang akan masuk 10 besar dunia untuk pertama kalinya pekan depan, menyamakan kedudukan di game berikutnya ketika Dementieva melakukan kesalahan ganda.

Dalam pertandingan yang terjadi banyak kesalahan dan di petang hari yang sangat panas di Lapangan Phillippe Chatrier, dan dalam pertandingan tidak ada petenis putri yang mampu mengambil prakarsa. tidak mengherankan bila terjadi tiebreak.

Dari ketinggalan 0-2, Schiavone merebut poin-poin berikutnya dan kemudian merebut set tersebut saat Dementieva melakukan backhand yang keluar lapangan. (ant/row)

Berita Terkait