29 Umpan Crossing dan Titik Lemah Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri

29 Umpan Crossing dan Titik Lemah Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri
Aksi Toni Firmansyah bersama Timnas Indonesia U-20 pada ajang Piala Asia U-20 2025 (c) Official website AFC

Bola.net - Timnas Indonesia U-20 kalah dari Iran U-20 pada matchday pertama Grup C Piala Asia U-20 2025. Pasukan Indra Sjafri kalah dengan skor 0-3, dengan semua gol berasal dari skema atau situasi yang hampir sama.

Laga Indonesia lawan Iran dimainkan di Stadion Shenzhen Youth Football Training, Kamis (13/2) malam WIB. Tiga gol yang masuk ke gawang Indonesia dicetak Hesam Nafari, Esmaeil Gholizadeh, dan Mobin Dehghan.

Hasil itu tidak begitu mengejutkan karena di atas kertas level Iran masih ada di atas Indonesia. Dari aspek statistik, Iran juga tampil dominan dengan 56,3 persen penguasaan bola dan 17 shots yang dilepas.

Kubu Indonesia memberikan perlawanan yang gigih, dengan 11 shots yang dilepas. Hanya saja, Iran punya cara bermain khusus untuk mengeksploitasi titik lemah Indonesia. Apa itu?

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Iran Bombardir Indonesia dengan Umpan Crossing

Iran Bombardir Indonesia dengan Umpan Crossing

Jens Raven mencoba menyundul bola di laga Timnas Iran U-20 vs Timnas Indonesia U-20, Kamis (13/2/2025) (c) Dok. AFC

Iran U-20 memakai taktik yang spesifik dan konsisten pada duel lawan Indonesia U-20. Tim racikan pelatih Hossein Abdi itu terus memakai umpan crossing untuk menembus lini belakang Indonesia, termasuk dari bola mati.

Berdasarkan catatan statistik di situs resmi AFC, Iran melepas 29 crossing sepanjang laga. Jika dibanding jumlah crossing yang dilepas Indonesia, Iran punya sangat banyak. Indonesia melepas tujuh umpan crossing.

Bukan hanya banyak, akurasi crossing Iran juga cukup bagus yakni 55,2 persen. Sedangkan, dari kubu Indonesia, akurasi umpan crossing hanya 14,3 persen.

Iran banyak melepas umpan crossing karena mereka sadar punya keunggulan fisik. Iran sangat kuat dalam duel udara (63,9 persen menang duel udara). Iran juga banyak melepas umpan jauh (63 kali) karena faktor keunggulan fisik.

2 dari 3 halaman

Umpan Crossing dan Duel Udara jadi Titik Lemah Indonesia

Umpan Crossing dan Duel Udara jadi Titik Lemah Indonesia

Aksi Welber Jardim bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 (c) Official Website AFC

Indonesia sejatinya punya bek-bek yang cukup kuat secara fisik. Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, hingga Alfharezzi Buffon bisa jadi andalan. Namun, mereka kesulitan saat harus berduel dengan para pemain Iran.

Terbukti, ketiga gol Iran terjadi lewat skema umpan crossing dan para pemain bertahan kalah duel bola atas. Indra Sjafri mengakui hal tersebut.

"Kami tidak bermain begitu buruk, tetapi kami tidak punya antisipasi yang bagus untuk umpan-umpan silang mereka. (Selain itu) antisipasi bola-bola atas, dan duel satu lawan satu kami lemah," kata Indra Sjafri dikutip dari Antara.

3 dari 3 halaman

Hasil dan Klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025

Klasemen grup C Piala Asia U-20 2025 (c) AFCKlasemen grup C Piala Asia U-20 2025 (c) AFC

Kamis 13 Februari 2025

  • Uzbekistan 1-0 Yaman (Mukhammadali Urinboev 26’)
  • Iran 3-0 Indonesia (Hesam Nafari 5’, Esmaeil Gholizadeh 63’, Mobin Dehghan 70’)

Minggu 16 Februari 2025

  • 16:15 WIB: Yaman vs Iran
  • 19:30 WIB: Indonesia vs Uzbekistan

Rabu 19 Februari 2025

  • 18:30 WIB: Indonesia vs Yaman
  • 19:30 WIB: Uzbekistan vs Iran