4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei

4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Aksi Shayne Pattynama (kanan) di laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Ada beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia menerkam Timnas Chinese Taipei di FIFA Matchday, Jumat (05/09/2025).

Indonesia menjamu Chinese Taipei di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pasukan Patrick Kluivert mendominasi penguasaan bola di laga tersebut.

Timnas Indonesia langsung tancap gas dengan membuka keunggulan melalui sundulan Jordi Amat pada menit kelima setelah menerima umpan silang dari Beckham Putra Nugraha. Bek Chinese Taipei, Chao Ming Hsiu, membuat gol bunuh diri pada menit ke-24 yang membuat Timnas Indonesia menjauh menjadi 2-0.

Sepuluh menit berselang, giliran Marc Anthony Klok yang mencatatkan namanya di papan skor untuk Timnas Indonesia sesudah mendapatkan operan dari Egy Maulana Vikri.

Garuda menutup 45 menit pertama dengan keunggulan 4-0 atas Chinese Taipei pasca-Eliano Reijnders menyosor bola ke gawang lawan pada menit ke-39 via umpan mendatar Yakob Sayuri. Gol kelima Timnas Indonesia berasal dari Ramadhan Sananta pada menit ke-58, disusul gol Sandy Walsh yang mengunci kemenangan tiga menit berselang, yang baru masuk di babak kedua. Skor 6-0 untuk pasukan Patrick Kluivert bertahan hingga laga usai.

Berikut beberapa faktor yang mendukung Timnas Indonesia menerkam Chinese Taipei.

1 dari 4 halaman

Penuh Determinasi

Penuh Determinasi

Aksi Rizky Ridho di laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Permainan menyerang Timnas Indonesia yang penuh determinasi langsung diterapkan sejak menit pertama. Jordi Amat yang seorang bek sudah langsung membuka keran gol Indonesia saat laga baru berusia empat menit.

Bisa dilihat dari statistik kedua tim. Timnas Indonesia berhasil membukukan penguasaan bola hingga mencapai 69 persen, jauh unggul dibandingkan Chinese Taipei yang cuma menguasai bola 31 persen.

Chinese Taipei memang tak bisa keluar dari tekanan, dan mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan. Gol-gol yang dicetak Timnas Indonesia juga hanya berjarak pendek. Seperti gol ketiga dan keempat yang hanya berjarak lima menit. Serta gol kelima dan keenam yang cuma berjarak dua menit saja.

2 dari 4 halaman

Permainan yang Dominan

Permainan yang Dominan

Miliano Jonathans menjalani debutnya bagi Timnas Indonesia di laga lawan Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Statistik lain menggambarkan betapa dominannya Timnas Indonesia atas Chinese Taipei. Berdasarkan statistik Lapangbola, sebanyak 23 kali tembakan dan 5 di antaranya tepat ke arah gawang dilancarkan Ramadhan Sananta dkk.

Jauh mengungguli Chinese Taipei yang cuma melakukan dua kalo shot on target dari total tujuh percobaan. Kemudian Timnas Indonesia mencatat 600 umpan sukses dari 670 kali percobaan, dibandingkan Chinese Taipei 281 (315).

Egy Maulana Vikri Cs juga mampu mengkreasi 15 peluang, berbanding tiga kali peluang dari kubu lawan.

3 dari 4 halaman

Rotasi yang Berjalan Sukses

Rotasi yang Berjalan Sukses

Miliano Jonathans menjalani debutnya bagi Timnas Indonesia di laga lawan Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert melakukan rotasi skuadnya di pertandingan ini. Tak ada Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Joey Pelupessy, Thom Haye, hingga Marselino Ferdinan di daftar starting XI.

Namun kali ini dengan berani Kluivert menurunkan Jordi Amat, Nathan Tjoe-A-On, Eliano Reijnders, Shayne Pattynama, Marc Klok, Beckham Putra, dan Ramadhan Sananta sebagai starter.

Hanya Emil Audero dan Rizky Ridho yang masih dipercaya menjadi langganan starter di pertandingan ini. Namun demikian, rotasi tersebut bisa dibilang berjalan sukses. Sebab Indonesia tetap tampil dominan, penuh percaya diri dengan mampu menghasilkan enam gol.

4 dari 4 halaman

Bayar Kepercayaan Kluivert

Bayar Kepercayaan Kluivert

Patrick Kluivert saat memimpin laga Timnas Indonesia lawan Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Rotasi dengan menurunkan pemain-pemain pelapis sebagai starter, rupanya dibayar dengan baik oleh para pemain tersebut. Jordi Amat, Eliano Reijnders, Sandy Walsh, Ramadhan Sananta, dan Marc Klok berhasil membuktikan diri dengan ikut mencatatkan nama di papan skor.

Lalu dua pemain anyar Timnas Indonesia yang langsung menjalani debutnya, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Pada menit ke-64, Mauro Zijlstra menjalani debutnya dengan Timnas Indonesia. Penyerang FC Volendam di Eredivisie 2025/2026 itu menggantikan Sananta.

Zijlstra hampir saja mencetak gol dalam penampilan perdananya dengan Timnas Indonesia. Namun, wasit menganulir golnya pada menit ke-70 akibat dianggap melanggar kiper Chinese Taipei, Huang Chiu Lin

Giliran Miliano Jonathans yang menyusul Zijlstra bermain untuk pertama kalinya bersama Timnas Indonesia. Winger keturunan Depok, Jawa Barat, itu masuk pada menit ke-80 bertukar tempat dengan Beckham Putra.

Miliano beberapa kali sukses melakukan penetrasi ke kotak penalti Chinese Taipei, namun penyelesaian akhir dari pemain FC Utrecht di Eredivisie itu masih belum matang.

Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Gregah Nurikhsani
Published: 05/09/2025