
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan dalam pertandingan babak semifinal SEA Games 2022 melawan Thailand. Praktis, target medali emas yang dicanangkan PSSI gagal terpenuhi.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Thien Truong Stadium, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5), Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1. Hasil minor ini didapat setelah Thailand mampu mencetak gol pada awal perpanjangan waktu.
Tim asuhan Alexandre Polking itu menjebol gawang Timnas Indonesia U-23 lewat Weerathep Pomphan pada menit ke-96. Gol berasal dari assist Benjamin Davis.
Di sisa waktu babak extra time, pasukan Shin Tae-yong tidak mampu menyamakan kedudukan. Thailand pun melenggang ke partai final yang dijadwalkan digelar pada 22 Mei 2022.
Berikut beberapa fakta menarik yang muncul usai pertandingan Timnas Indonesia U-23 versus Thailand:
Memperpanjang Paceklik Emas
Kekalahan ini memperpanjang paceklik medali emas Timnas Indonesia U-23 di SEA Games. Kali terakhir pasukan Merah-Putih meraihnya pada edisi 1991.
Itu berarti, sudah 31 tahun Timnas Indonesia U-23 tidak mampu mengulang prestasi tersebut. Sungguh perjalanan waktu yang teramat lama, padahal SEA Games diselenggarakan tiap dua tahun sekali.
Gol Pemain Senior
Penentu kemenangan Thailand atas Timnas Indonesia U-23 adalah Weerathep Pomphan. Gelandang bertahan itu mencetak gol pada menit ke-96.
Weerathep Pomphan merupakan salah satu pemain senior yang dimasukkan ke dalam skuad Thailand di SEA Games. Pada 19 September nanti, ia akan berusia 26 tahun.
Kemenangan Ke-18
Buat Thailand, kemenangan atas Timnas Indonesia U-23 tadi merupakan yang ke-18 sepanjang pertemuan di SEA Games. Total, kedua negara sudah bentrok sebanyak 23 kali di ajang multi event tersebut.
Catatan itu tentu menegaskan dominasi Thailand atas Timnas Indonesia U-23 di SEA Games. Perhitungan pertemuan kedua negara itu tercatat sejak SEA Games 1977.
Rekor Kartu Merah
Tiga kartu merah yang didapatkan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan tadi merupakan rekor tersendiri. Sepanjang sejarah penyelenggaraan SEA Games, baru kali ini laga semifinal diwarnai tiga kartu merah buat satu tim.
Tiga kartu merah untuk Timnas Indonesia U-23 semuanya diberikan saat perpanjangan waktu. Masing-masing buat Firza Andika (120'+3), Rachmat Irianto (120'+4), dan Ricky Kambuaya (120'+5).
Shin Tae-yong Belum Ada Prestasi
Sejak menangani Timnas Indonesia mulai 2019, Shin Tae-yong belum mampu memberi prestasi maksimal di level Asia Tenggara. Ukurannya adalah Piala AFF dan SEA Games.
Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia yang lolos ke final harus menelan kekalahan dari Vietnam. Kemudian di SEA Games kali ini, Shin Tae-yong gagal mengantarkan Skuad Garuda Muda ke final, yang berarti tidak mampu meraih medali emas.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Thailand, Shin Tae-yong: Saya Minta Maaf!
- Momen-momen Wow SEA Games 2021 Thailand vs Indonesia U-23: Dendam Dibayar Lunas & Geger Geden
- Rapor Pemain Timnas Indonesia U-23 Saat Dikalahkan Thailand: Klok Impresif, Dewangga Memble
- Timnas Indonesia Gagal Lagi di SEA Games, Netizen: Sakit Tapi Gak Berdarah, Tapi Mau Sampai Kapan Gi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025 03:05 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 01:25Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
-
Bola Indonesia 5 Desember 2025 23:24BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 6 Desember 2025 04:07 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:51 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:36 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:31 -
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025 03:05 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 02:38
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 16:55 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28 -
tim nasional 4 Desember 2025 20:34 -
tim nasional 4 Desember 2025 20:23 -
tim nasional 4 Desember 2025 19:26
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg)
