5 Pelajaran dari Laga Timnas Indonesia vs Timnas Palestina: Mainnya Makin Cakep, Tapi Penyakit Lamanya Gak Sembuh-sembuh!

5 Pelajaran dari Laga Timnas Indonesia vs Timnas Palestina: Mainnya Makin Cakep, Tapi Penyakit Lamanya Gak Sembuh-sembuh!
Aksi Elkan Baggott di laga uji coba Timnas Indonesia vs Palestina, Rabu (14/6/2023) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia menyudahi pertandingan pertama di FIFA Matchday Juni 2023 dengan apik. Skuat Garuda berhasil menahan imbang Timnas Palestina dengan skor 0-0.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Utama Bung Tomo ini menjadi laga yang penting bagi Skuat Garuda. Shin Tae-yong ingin menjadikan laga ini sebagai tolak ukur untuk melihat bagaimana performa timnya menghadapi tim yang rangkingnya jauh di atas timnas Indonesia.

Sempat diprediksi bakal kewalahan, ternyata Asnawi dkk memberikan perlawanan yang bagus kepada timnas Palestina. Alhasil pertandingan yang digelar di stadion Gelora Bung Tomo itu berakhir dengan hasil imbang 0-0.

Dari hasil imbang 0-0 itu ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari penampilan Timnas Indonesia. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Mampu Tampil Dominan

Mampu Tampil Dominan

Aksi Rafael Struick di laga Timnas Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/06/2023) malam WIB. (c) Dok. PSSI

Pelajaran pertama dari hasil imbang antara Timnas Indonesia vs timnas Palestina adalah ada perkembangan yang signifikan dalam permainan timnas Indonesia.

Di babak pertama, timnas Indonesia mampu tampil dominan atas Palestina. Skuat Garuda mendominasi penguasaan bola dan mampu mengalirkan bola dengan baik.

Selain itu timnas Indonesia aktif membuat peluang. Kedua sektor sayap Indonesia benar-benar membuat kewalahan lini pertahanan Palestina dan mampu membuat sejumlah peluang yang bagus.

2 dari 5 halaman

Bingung di Kotak Penalti

Bingung di Kotak Penalti

Uji Coba Timnas Indonesia vs timnas Palestina, Rabu (14/6/2023) (c) Dok. PSSI

Pelajarna kedua dari hasil Timnas Indonesia vs Palestina kemarin adalah timnas Indonesia masih terlihat kebingungan saat berada di kotak penalti.

Di babak pertama, timnas Indonesia banyak masuk ke kotak penalti. Namun koordinasi antara para penyerang Skuat Garuda nampaknya masih kurang oke, dan itu terlihat dari pengambilan keputusan yang lambat dari para penyerang Indonesia.

Sejumlah peluang bagus yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol karena penyelesaian akhir yang kurang bagus. Jadi Shin Tae-yong perlu mengasah lagi ketajaman para penyerangnya.

3 dari 5 halaman

Fisik Masih Kedodoran

Fisik Masih Kedodoran

Aki Asnawi Mangkualam di laga uji coba Timnas Indonesia vs Palestina, Rabu (14/6/2023) (c) Dok. PSSI

Pelajaran berikutnya dari hasil imbang antara timnas Indonesia vs Palestina kemarin adalah kekhawatiran Shin Tae-yong terbukti.

Sebelum pertandingan, pelatih timnas Korea Selatan itu mengeluhkan kondisi fisik timnya. Ia menilai kondisi fisik timnya jauh dari kata ideal setelah berlibur sekitar satu bulan.

Kekhawatiran Shin Tae-yong itu terbukti. Performa timnas Indonesia di babak kedua mulai menurun sehingga Palestina mampu tampil dominan terutama di 20 menit terakhir pertandingan saat para pemain Indonesia mulai kelelahan.

4 dari 5 halaman

Pertahanan Semakin Rapi

Pertahanan Semakin Rapi

Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott dan Rizky Ridho (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Namun satu hal yang patut diapresiasi dari Skuat Garuda adalah pertahanan Timnas Indonesia di laga ini sudah semakin rapi.

Menurunkan skema empat bek dengan komposisi: Pratama Arhan, Rizky Ridho, Elkan Baggott, dan Asnawi Mangkualam, keempat bek ini mampu tampil dengan baik. Koordinasi mereka sudah semakin matang karean keempat bek ini selalu jadi andalan Shin Tae-yong dalam dua tahun terakhir.

Alhasil Palestina kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya di laga ini. Karena lini pertahanan Indonesia mampu mengantisipasi serangan-serangan mereka dengan baik.

5 dari 5 halaman

Rafael Struick Menjanjikan

Rafael Struick Menjanjikan

Aksi Rafael Struick di laga uji coba Timnas Indonesia vs Palestina, Rabu (14/6/2023) (c) Dok. PSSI

Satu hal yang layak untuk diulas lebih dari laga timnas Indonesia vs Palestina adalah kehadiran Rafael Struick di lini serang Skuat Garuda.

Pemain yang baru selesai dinaturalisasi beberapa bulan yang lalu itu dipercaya sebagai starter oleh Shin Tae-yong di laga ini. Ia diduetkan dengan Dimas Drajad di lini serang Skuat Garuda.

Selama 45 menit, penyerang ADO Den Haag itu menunjukkan performa yang ciamik. Ia memiliki kecepatan dan mampu membuka ruang dengan baik.

Memang terlihat chemistry Struick dan para pemain timnas Indonesia lainnya masih belum tercipta, karena ada beberapa miskoordinasi. Namun seiring berjalannya waktu, striker 20 tahun ini bakal jadi pemain yang krusial bagi timnas Indonesia.