
Bola.net - Timnas Indonesia kini dipimpin oleh Patrick Kluivert. Juru taktik asal Belanda tersebut mengisi posisi Shin Tae-yong yang sebelumnya diberhentikan.
PSSI resmi memperkenalkan Kluivert sebagai pelatih baru pada Rabu (8/1/2025). Pria berusia 48 tahun itu dikontrak selama dua tahun hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak.
Sebelum ditangani Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, skuad berjulukan Garuda itu dipegang oleh Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu membawa perubahan cukup signifikan meski tak sampai dua tahun memimpin Timnas Indonesia.
Para pemain andalan Luis Milla masih jadi pilihan utama pada era Bima Sakti dan Simon McMenemy. Namun, mulai tersisih ketika Timnas Indonesia dipimpin Shin Tae-yong. Tidak banyak pemain utama Tim Garuda era Luis Milla yang dipakai jasanya.
Pergantian pelatih membuka peluang bagi sederet pemain comeback membela panji Timnas Indonesia. Tidak ada salahnya Patrick Kluivert kembali memberikan kesempatan bagi pemain di bawah ini.
1. Saddil Ramdani
Saddil Ramdani menjadi pemain kunci era Luis Milla. Bahkan, pelatih berusia 58 tahun itu lah yang memberikan debut Saddil di Timnas Indonesia. Dibekali kemampuan mumpuni, dia sering menghiasi starting line-up.
Total 26 caps dengan dua gol dibukukan Saddil buat Tim Garuda. Namun, sudah setahun lamanya pemain kelahiran di Raha, Sulawesi Tenggara itu absen membela Timnas Indonesia. Dia tak lagi dipanggil Shin Tae-yong sejak Januari 2024.
Saat ini, eks pemain Persela Lamongan itu bermain untuk Sabah FC di Liga Super Malaysia. Musim ini, Saddil Ramdani tampil dalam 10 pertandingan dan mencetak tiga gol.
2. Septian David Maulana
Septian David Maulana cukup bersinar pada era Luis Milla. Bisa dibilang, performa terbaik gelandang berusia 28 tahun itu terjadi ketika dilatih eks juru taktik Timnas Spanyol U-21 tersebut. David tampi dua kali pada Asian Games 2018.
Di level Timnas Indonesia, Septian David mengepak 10 kali penampilan. Gelandang kelahiran 2 September 1996 itu kali terakhir membela Tim Merah Putih pada Kualifikasi Piala Dunia 2019.
Pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu masih menjadi andalan PSIS Semarang di BRI Liga 1. Pada musim ini, Septian David Maulana bermain 16 kali untuk Laskar Mahesa Jenar, dengan torehan tiga gol dan dua assist.
3. Rezaldi Hehanussa
Rezaldi Hehanussa menjadi satu di antara anak kesayangan Luis Milla di Timnas Indonesia. Bek berusia 29 tahun itu rutin diturunkan Luis Milla dalam beberapa laga persahabatan internasional dan Asian Games 2018.
Tapi di era Shin Tae-yong, pemain kelahiran 7 November 1995 itu tidak memperoleh kesempatan berbaju Timnas Indonesia. Selain faktor teknis, cedera yang diderita Rezaldi kemungkinan membuatnya tersisih dari skuad Garuda.
Pada musim ini, Rezaldi baru mencatatkan sekali penampilan bersama Persib Bandung. Dia masih dalam pengawasan fisioterapi akibat cedera yang dialaminya. Andai sembuh dan kembali ke top performa, tak ada salahnya menjajal kemampuan pemain yang satu ini.
4. Stefano Lilipaly
Setafano Lilipaly memiliki 30 caps di Timnas Indonesia senior. Fano adalah pemain andalan era Luis Milla. Hanya saja, belakangan namanya mulai terpinggirkan di skuad Garuda.
Duel uji coba kontra Turkmenistan (9/8/2023) jadi laga terakhir yang dimainkan Fano bersama Timnas Indonesia. Performa pemain yang genap berusia 35 tahun pada 10 Januari 2025 itu tak perlu diragukan lagi.
Fano bisa menjadi opsi untuk meningkatkan daya gedor lini depan Timnas Indonesia yang kerap ompong. Pada BRI Liga 1 2024/2025, dia telah menyumbang empat gol plus empat assist dari 19 penampilan.
5. Hanif Sjahbandi
Berikutnya Hanif Sjahbandi. Dia berposisi sebagai gelandang bertahan. Pemain berusia 27 tahun itu belum pernah dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada kompetisi resmi.
Situasi ini cukup kontras jika dibanding era Luis Milla, di mana Hanif selalu masuk daftar skuad Garuda. Total Hanif punya sembilan caps membela Timnas Indonesia.
Adapun laga terakhirnya dengan seragam Merah Putih terjadi pada Oktober 2019 di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Bersama Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi mengukir 18 pertandingan dan mencetak dua gol pada BRI Liga 1 2024/2025.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ana Dewi/Hendry Wibowo
Published: 23 Januari 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 03:38
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 03:03
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 04:15
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 04:14
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 04:14
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 04:04
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 03:55
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 30 September 2025 20:49
-
tim nasional 30 September 2025 20:02
-
tim nasional 30 September 2025 19:31
-
tim nasional 30 September 2025 19:04
-
tim nasional 30 September 2025 16:52
-
tim nasional 30 September 2025 16:49
MOST VIEWED
- Reaksi Exco PSSI Usai FIFA Sanksi Malaysia: Tidak Mudah Melakukan Naturalisasi
- Gara-gara Timnas Malaysia! Facundo Garces Mulai Tadi Malam tak Bisa Bela Deportivo Alaves di La Liga
- Skandal Naturalisasi Malaysia: FAM Belum Mengajukan Banding Karena Masalah Administrasi
- Pengamat Malaysia Kritik Pemanggilan Marc Klok dan Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia: Hanya Layak di Level ASEAN
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...