5 Pilar Kunci Timnas Indonesia yang Tergusur Pemain Naturalisasi: Dari Rachmat Irianto ke Saddil Ramdani

Bola.net - Kedatangan pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong makin kompetitif. Persaingan untuk masuk Timnas Indonesia makin ketat dan beberapa pemain andalan kini harus kehilangan tempatnya.
Pada masa-masa awal, Shin Tae-yong memang mengambil kebijakan ‘potong generasi’ untuk meremajakan skuad Timnas Indonesia. Nama-nama pemain yang pernah menjadi langganan pun akhirnya tersingkir dari Skuad Garuda.
Para pemain lain pun akhirnya harus merelakan tempatnya di tim nasional setelah program naturalisasi dikebut selama masa kepemimpinan Erick Thohir. Ada banyak pemain keturunan yang kini menjadi andalan baru di skuad Merah Putih.
Kebijakan ini berimbas pada beberapa pemain lokal yang sempat menjadi andalan, termasuk di masa-masa awal era kepemimpinan Shin Tae-yong. Mereka tak lagi mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia karena kalah bersaing.
Siapa saja pemain tersebut? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Andritany Ardhiyasa
Salah satu penjaga gawang yang pernah menjadi pilihan Timnas Indonesia ialah Andritany Ardhiyasa. Kiper senior Persija Jakarta ini tercatat bisa menghasilkan 18 caps sejak debut pada medio 2014.
Posisi Andritany pun akhirnya tergusur semenjak Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Posisi penjaga gawang langsung diberikan kepada sosok pemain yang lebih muda, Nadeo Argawinata.
Kiper berusia 32 tahun ini tampaknya sudah sulit untuk comeback bersama Timnas Indonesia. Apalagi, kini Shin Tae-yong punya penjaga gawang baru, yakni Maarten Paes, yang mulai merebut posisi utama di posisi nomor satu.
Fachruddin Aryanto
Salah satu bek yang bertahun-tahun menjadi pilar utama di pertahanan Timnas Indonesia ialah Fachruddin Aryanto. Dia bahkan menjadi salah satu pemain veteran yang pernah diandalkan Shin Tae-yong pada awal kepemimpinannya.
Bek asal Klaten, Jawa Tengah, itu menjadi pilihan utama STY pada ajang Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2024, hingga Piala AFF 2022. Terakhir kali Fachruddin bermain pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Brunei Darussalam.
Sejak saat itu, Fachruddin sudah menghilang dari daftar panggilan Timnas Indonesia. Dia harus merelakan posisinya dihuni deretan pemain keturunan seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Jay Idzes, hingga Justin Hubner.
Rachmat Irianto
Masa-masa awal kepemimpinan Shin Tae-yong sebetulnya sempat menjadi angin segar bagi gelandang Persib Bandung, Rachmat Irianto. Dia menjadi salah satu pemain muda yang mendapatkan kesempatan debut bersama Timnas Indonesia.
Di bawah asuhan STY, pemain yang akrab disapa Rian itu sukses mengukir 30 penampilan di berbagai ajang, mulai dari Kualifikasi Piala Asia 2022, Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2023, Piala AFF 2022, hingga Kualifikasi Piala Asia 2026.
Sayangnya, cedera membuat Rian harus tersingkir dari persaingan. Dia sempat dipanggil saat menghadapi Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, STY belum memberinya kesempatan bermain.
Evan Dimas
Selanjutnya, ada pula Evan Dimas Darmono yang harus kehilangan tempatnya di Timnas Indonesia. Penurunan performa menjadi alasan utama mengapa gelandang asal Surabaya ini terdepak dari skuad Garuda.
Sebelum maraknya gelombang naturalisasi, Evan Dimas pernah jadi langganan di lini tengah Timnas Indonesia. Dia bahkan bisa mengukir 11 gol dari 43 penampilannya di berbagai ajang internasional.
Kini, munculnya nama-nama pemain seperti Thom Haye dan Ivar Jenner membuat Evan Dimas harus tersingkir. Dia terakhir kali mendapatkan panggilan pada tahun 2022, tepatnya pada laga uji coba melawan Timor Leste.
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani juga pernah menjadi salah satu pemain muda yang paling sering mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia. Debutnya di skuad Garuda bahkan diukir ketika Saddil masih berusia 18 tahun.
Di era kepemimpinan Shin Tae-yong, Saddil sempat menjadi pilihan utama, tepatnya pada medio 2022 hingga 2023. Dia tak pernah absen ketika Timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023 hingga Piala AFF 2022.
Bahkan, dia sempat bermain pada awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kini, namanya sudah hilang dari radar Shin Tae-yong, tepatnya ketika memasuki ajang Piala Asia 2023.
Disadur dari Bola.com: Radifa Arsa/Benediktus Gerendo, 18 September 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...