
Bola.net - Tak ingin terus dipersalahkan terkait pergantian pelatih timnas dari Luis Blanco ke duet Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago, Wakil Ketua BTN, Harbiansyah Hanafiah justru mengungkapkan bahwa ada pihak yang ingin mengatur komposisi skuad timnas
Misalnya, mengatur komposisi pemain yang berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL), yakni 50 banding 50, untuk menghadapi Arab Saudi, dalam lanjutan Pra Piala Asia 2015, di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3). Namun, Harbiansyah menolak menyebut nama pihak tersebut.
"Sebenarnya, persoalan tersebut ingin saya simpan. Sebab, bagaikan memakan buah simalakama. Dimakan mati bapak, tidak dimakan mati ibu. Tapi karena kondisi sudah semakin parah, akhirnya saya harus mengungkapkannya," tuturnya.
Ditambahkan olehnya, ada cara tidak terpuji terkait proses pemilihan pemain. Tidak hanya itu, cara lewat jalan belakang tersebut ditengarai dilakukan dalam upaya untuk mempertahankan Luis Manuel Blanco dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas.
Dalam upaya tersebut, Harbiansyah menyebut bahwa pihak tersebut membohongi pemain untuk menandatangani petisi mempertahankan Blanco. Diterangkannya, para pemain disuruh tanda tangan untuk mendukung Blanco agar tetap melatih Timnas.
"Untungnya, di dalam Timnas terdapat anak-anak saya seperti M. Roby, Ferdinand Sinaga, dan Bayu Gatra. Mereka diberi 300 dolar dan disuruh menandatangani kertas dengan alasan uang tersebut adalah uang saku," paparnya.
"Termasuk, soal 14 pemain yang sebelumnya dicoret, saya mendengar mereka tidak masuk ke dalam list pemanggilan. Padahal, saat akan memanggil pemain, saya dan Sekjen PSSI, Hadiyandra menandatangani surat yang di dalamnya memuat sebanyak 57 pemain," tandasnya. (esa/dzi)
Misalnya, mengatur komposisi pemain yang berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL), yakni 50 banding 50, untuk menghadapi Arab Saudi, dalam lanjutan Pra Piala Asia 2015, di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3). Namun, Harbiansyah menolak menyebut nama pihak tersebut.
"Sebenarnya, persoalan tersebut ingin saya simpan. Sebab, bagaikan memakan buah simalakama. Dimakan mati bapak, tidak dimakan mati ibu. Tapi karena kondisi sudah semakin parah, akhirnya saya harus mengungkapkannya," tuturnya.
Ditambahkan olehnya, ada cara tidak terpuji terkait proses pemilihan pemain. Tidak hanya itu, cara lewat jalan belakang tersebut ditengarai dilakukan dalam upaya untuk mempertahankan Luis Manuel Blanco dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas.
Dalam upaya tersebut, Harbiansyah menyebut bahwa pihak tersebut membohongi pemain untuk menandatangani petisi mempertahankan Blanco. Diterangkannya, para pemain disuruh tanda tangan untuk mendukung Blanco agar tetap melatih Timnas.
"Untungnya, di dalam Timnas terdapat anak-anak saya seperti M. Roby, Ferdinand Sinaga, dan Bayu Gatra. Mereka diberi 300 dolar dan disuruh menandatangani kertas dengan alasan uang tersebut adalah uang saku," paparnya.
"Termasuk, soal 14 pemain yang sebelumnya dicoret, saya mendengar mereka tidak masuk ke dalam list pemanggilan. Padahal, saat akan memanggil pemain, saya dan Sekjen PSSI, Hadiyandra menandatangani surat yang di dalamnya memuat sebanyak 57 pemain," tandasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...