
- PSSI telah menyiapkan rencana andai Luis Milla Aspas menolak kembali melatih Timnas Indonesia. Langkah tersebut tak lain menyiapkan pelatih baru untuk skuat Garuda
Apalagi, Timnas Indonesia sedang dikejar waktu mempersiapkan diri jelang tampil di Piala AFF 2018 pada November mendatang. Sehingga, Hansamu Yama dkk membutuhkan sosok pelatih baru usai kepergian Milla pasca Asian Games 2018.
PSSI mengklaim sedang dalam tahap menunggu jawaban Milla soal perpanjangan kontrak baru berdurasi satu tahun. Namun, menurut federasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu, pihaknya belum menerima jawaban dari pelatih asal Spanyol tersebut.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan, pihaknya masih fokus berkomunikasi dengan Milla. Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona tersebut diberi waktu sebelum 20 September untuk memberikan kepastian.
Oleh sebab itu, PSSI belum membahas lebih jauh soal rencana mengganti sang pelatih. Namun jika telah melewati batas waktu yang ditentukan, PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membuat keputusan.
"Posisinya saat ini kami di rapat Exco akan membahas dua hal. Pertama harus berbicara Luis Milla dulu, kami tidak ingin spekulasi soal itu. Kami perlahan mengambil keputusan," ujar Tisha di Hotel Novotel, Mangga Dua, Jakarta, Jumat (14/9) malam.
"Jadi yang sekali menentukan ini (Milla), sekali lagi kami membahas ke depannya. Kami tidak mau terburu-buru, karena posisinya instant dan mepet, kami pilih yang siap segala hal," katanya menambahkan.
Tisha menekankan jika Milla akhirnya batal kembali menukangi Timnas Indonesia, maka PSSI akan menyiapkan penggantinya. Meski belum ada nama yang keluar, namun dia mengatakan tidak akan memberikan kontrak jangka panjang kepada pengganti Milla.
Pelatih baru nantinya hanya akan memimpin Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2018. Pada ajang tersebut, skuat Merah Putih tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
"Bisa jadi itu saja (Piala AFF). Posisi gini, kami tidak menganut TC jangka panjang, pemain berkembang di kompetisi. Jadi, satu hari mereka kumpul, mereka bisa bertarung besoknya. Itulah yang disebut development sukses karena kompetisi berjalan baik, mereka pun siap di mana saja. Di senior kami bicara prestasi, bukan diperuntukkan untuk jangka panjang," imbuh Tisha.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:39
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 09:58
-
Liga Inggris 7 September 2025 09:45
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:53
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:43
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:39
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 7 September 2025 08:53
-
tim nasional 7 September 2025 08:43
-
tim nasional 7 September 2025 08:39
-
tim nasional 7 September 2025 06:03
-
tim nasional 7 September 2025 05:56
-
tim nasional 7 September 2025 05:50
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...