
Bola.net - Pertandingan tim nasional Indonesia lawan Laos dalam kualifikasi Piala AFC, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (8/19) malam, jauh dari gemuruh suporter.
Kondisi stadion yang dibangun mulai sejak 8 Februari 1960 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 dan mulai diresmikan pada 24 Agustus 1962 tersebut, terlihat melompong. Padahal, pihak panitia pelaksana pertandingan menyiapkan sebanyak 60.300 tiket.
Tak ayal, kondisi tersebut mempengaruhi daya juang skuad arahan Indra Sjafri. Bahkan, Indra menuturkan jika para pemainnya membandingkan dengan membludaknya dukungan suporter ketika final Piala AFF di Stadion Gelora Delta, Sidorjo, belum lama ini.
"Anak-anak sempat bilang, kalau di Sidoarjo lebih ramai. Ini mempengaruhi semangat di lapangan. Ke depannya, saya berharap suporter bisa mendukung langsung kami di lapangan. Sebab, pada laga-laga selanjutnya kami wajib meraih poin penuh," kata Indra.
Untungnya, Indonesia berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 4-0, yang masing-masing dicetak Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada menit ke-10 dan 51. Sedangkan dua gol lainnya, melalui Paulo Oktavianus Sitanggang(menit ke-85) dan Evan Dimas (90).
Pada dua laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Filipina, Kamis (10/10) dan Korea Selatan, Sabtu (12/10).
"Di babak pertama, kami memang kurang maksimal karena masih merasakan euforia Piala AFF. Kami juga merasakan kalau dukungan suporter di jakarta tidak seperti di Sidoarjo," tutur pemain bertahan Indonesia, Hansamu Yama Pranata.
Kemenangan tersebut, membuat Indonesia berada di puncak klasemen sementara Grup G bersama Korea Selatan, yang sama-sama meraih tiga poin di laga perdana.
"Kalau soal sepinya dukungan suporter, saya tidak bisa bicara. Sebab, bukan wilayah saya atau Badan Tim Nasional (BTN) untuk berkomentar. Namun yang pasti, kami sangat bersyukur sebab ini merupakan awal yang baik," terang Sekretris BTN, Sefdin Syaifudin. (esa/dzi)
Kondisi stadion yang dibangun mulai sejak 8 Februari 1960 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 dan mulai diresmikan pada 24 Agustus 1962 tersebut, terlihat melompong. Padahal, pihak panitia pelaksana pertandingan menyiapkan sebanyak 60.300 tiket.
Tak ayal, kondisi tersebut mempengaruhi daya juang skuad arahan Indra Sjafri. Bahkan, Indra menuturkan jika para pemainnya membandingkan dengan membludaknya dukungan suporter ketika final Piala AFF di Stadion Gelora Delta, Sidorjo, belum lama ini.
"Anak-anak sempat bilang, kalau di Sidoarjo lebih ramai. Ini mempengaruhi semangat di lapangan. Ke depannya, saya berharap suporter bisa mendukung langsung kami di lapangan. Sebab, pada laga-laga selanjutnya kami wajib meraih poin penuh," kata Indra.
Untungnya, Indonesia berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 4-0, yang masing-masing dicetak Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada menit ke-10 dan 51. Sedangkan dua gol lainnya, melalui Paulo Oktavianus Sitanggang(menit ke-85) dan Evan Dimas (90).
Pada dua laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Filipina, Kamis (10/10) dan Korea Selatan, Sabtu (12/10).
"Di babak pertama, kami memang kurang maksimal karena masih merasakan euforia Piala AFF. Kami juga merasakan kalau dukungan suporter di jakarta tidak seperti di Sidoarjo," tutur pemain bertahan Indonesia, Hansamu Yama Pranata.
Kemenangan tersebut, membuat Indonesia berada di puncak klasemen sementara Grup G bersama Korea Selatan, yang sama-sama meraih tiga poin di laga perdana.
"Kalau soal sepinya dukungan suporter, saya tidak bisa bicara. Sebab, bukan wilayah saya atau Badan Tim Nasional (BTN) untuk berkomentar. Namun yang pasti, kami sangat bersyukur sebab ini merupakan awal yang baik," terang Sekretris BTN, Sefdin Syaifudin. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...